IBU MERTUA TEMAN KENCAN KU Part. II


Entah dari mana dan dimana aku harus memulai lagi, sekarang apa yg harus aku lakukan, semuanya sudah terjadi , secara ibu mertua boleh di bilang ibu – ibu yg seksi kalau di bandingkan dengan aktris Indonesia si seksi Julia peres, menurutku lebih seksi ibu mertuaku. Kesehariannya busana yg di pakainya  kalau tidak serba ketat serba pendek, rok mini yang pendek dan juga baju yg sangat ketat juga, ketertarikanku pada ibu mertua semenjak aku menikah dengan anaknya yaitu istriku sekarang, 1 tahun terakhir  ibu mertua baru memberikan respon positive ketertarikanku, di situ aku sering jalan berdua dengan ibu mertua, di bandingkan aku dan istriku mungkin bisa di hitung dengan jari tangan kalau jalan sama istriku, itu juga paling-paling  ke mall untuk membeli  kebutuhan dapur, tapi aku dan ibu mertua sering sekali jalan, sampai-sampai lupa waktu larut malam klu kita pulang, nightclub apa lah itu, sampai sempet tidak pulang 2 hari pergi kepuncak bersama ibu mertua, alasan sama orang rumah ada touring dari kantor, dan ibu mertua alasannya  ada rapat kerja di luar daerah kepada ayah mertua , karena ibu mertuaku bekerja Sebagai Anggota Dewan yang terhormat di Senayan ( DPR ), dan ayah mertuaku pensiunan  PNS, dan aku sendiri hanya sebagai karyawan salah satu perusahaan komunikasi swasta yg ada di Indonesia, istriku sendiri dia sebagai ibu rumah tangga yang baik hati dan penyayang dan yang bikin aku kaget lagi saat waktu ibu mertua bilang, istriku ternyata  bukan anak kandungnya.
Tepat waktu menunjukan pukul 04:25:13 wib, aku tiba di rumah setelah pulang dari dokter specialis kandungan bersama ibu mertua ( MTK / Mertua Teman Kencan ), dalam perjalanan tadi aku benar-benar galau,  bimbang sempat aku berpikir untuk menjerumuskan mobil ke dalam jurang.
Sapa istriku di depan pintu rumah “ Sudah pulang pih.. gimana hasilnya, kok mukanya murung banget ?” bingung aku menjawab
“ Alhamdulilah Mih…. sesuatu” jawabku , istriku malah tertawa mendengar jawabanku, tak lama ibu mertua ikut menjawab pertanyaan istriku dengan tenang “ Suami kamu gak apa – apa, dia sehat-sehat saja, tidak lama lagi kamu pasti akan punya Anak, sabar ya anak ku, ibu percaya anak itu pasti terlahir ! ” dengan lugunya istriku hanya dengan kata “iya” di menjawab, miris hatiku melihatnya, ocehku dalam hati “iya, kita bakal punya anak tapi bukan dari rahim Istriku sebenarnya, melainkan dari rahim ibu mertuaku, karena hasil kegenitan ibu mertua dan  aku, jadi begini dech jadinya hamil duluan, cuapeee dechh….!”.
Kurun waktu 2 bulan berlal, sandiwara aku dan juga ibu mertua, masih aman terkendali ayah mertua dan juga istriku tidak begitu curiga, walaupun aku sering berangkat kerja  bareng dan pulang bareng, pikirnya meraka, mungkin satu arah, iya memang satu arah kalau berangkat  ke kantor, tapi kalau pulang sering belok arah, ke hotel dulu lah, ke clubing dululah macam-macam  dach pokoknya !, makin kesini aku makin sayang sama ibu mertua dan di luar rumah,  kita sering jalan berdua panggilan ibu, kepada ibu mertua sudah ditiadakan, sekarang kita sudah mulai memanggil sayang – sayangan…. hahay, layaknya pasangan ABG yg sedang kasmaran/ di mabuk cinta, tetapi kalau di rumah tetep… aku memanggil ibu atau mamih. 
 5 bulan sudah usia anakku yg ada dalam kandungan ibu mertua, tapi yang aku heran kenapa ayah mertua tidak curiga kalau lama-lama perut ibu mertua mulai membuncit dan pintarnya ibu mertua sering mengelabui suaminya dan ternyata Ibu mertua selain pintar mengelabui rakyatnya sebagai anggota DPR, keluarga sediripun sering di kelabui, jujur saja hari yang menurut aku sangat menegangkan dalam rumah tanggaku hari sabtu dan minggu, karena kita semua kumpul di rumah, pasti ada saja pertanyaan-pertanyaan yang aneh, Tanya istriku pada ibunya
“ Mom.. perasaan mamih gemukan dech ? ”, Tanya pula ayah mertua pada istrinya
“ Iya,  mamih kamu sekarang gemukan, kebanyakan makan, apa kebanyakan tidur ?”
“ Gak  tahu nich aku juga heran, padahal makan teratur setiap hari, tapi gak apalah yg penting aku sehat ” jawabnya ibu mertua pada suami dan juga anaknya, dalam perbincangan itu aku gak ikut nimbrung takut salah ngomong padahal dalam hati, ibu mertua gemukan kebanyakan tidur sama aku….!,  menyapa istriku padaku  “ Pih, kamu diem saja…, benerkan pih ibu gemukan ?” dengan gugup aku menjawab “i….i iya,Ibu sekarang gemukan, mugkin kurang olah raga kali”. Huups tarik napas aku dalam- dalam, bergegas aku pamitan ke kamar dengan alasan banyak kerjaan kantor buat besok, dari pada – dari pada aku keceplosan ngomong lebih baik aku menghindar, tapi si sayang atau si ibu mertua asik ngobrol dengan mereka.
Hari ke hari perut ibu mertua / si sayang, cie….cie…. prikitiwwww, cayang sekarang manggilnya hahay. Iya perutnya sudah mulai membengkak mungkin tidak lama lagi sandiwara ini akan ketahuan dan terbongkar, apa kata orang tuaku nanti klu aku selingkuh dengan ibu mertua sendiri dan apa kata dunia. Namun ibu mertua sangat cerdik untuk menyiasati semuanya agar hubungan kita berdua tidak terbongkar, setelah pulang ngantor aku dan ibu mertua mengadakan rapat berdua di sebuah hotel tepatnya di hotel berbintang di bilangan Jakarta pusat, di atas tempat tidur di kamar hotel, aku dan si sayang  yang tidak berbalutkan busana di tubuh masing-masing, hanya  2 x 1 meter persegi selimbut yang menutupi auratku berdua, iya aku melakukannya lagi untuk yang kesekian kalinya, selesainya dekapkan tangan ibu mertua/si sayang tepat didadaku, sesekali hembusan napas yg di keluarkan ibu mertua tepat di leherku, di situ aku berbincang.
“Say… apa yang harus kita lakukan, usia kandungan sebentar lagi akan memasuki 6 bulan perut kamu pasti akan tambah besar lagi dan tidak mungkin kamu beralasan gemuk terus, pasti istriku dan suami kamu juga curiga” Tanyaku
“Kamu jangan khawatir cayaaaaang” jawab ibu mertua sembari mencium pipiku
“Iya, tapi kamu jangan terlalu santai, aku gak mau hubungan kita ini terbongkar”, tetap saja ibu mertua dengan santai menjawab. “ Semuanya sudah aku plan, kamu tenag saja aku juga tahu perut ini pasti akan membesar, dan aku tidak mau kehamilanku ini di ketahui sama orang rumah,  jadi sembari membesarkan menunggu kelahiran anak kita, aku akan menghilang diri dulu dari rumah”
“Dengan cara apa, kamu tiba – tiba hilang dari rumah…?”
“ Aku akan berpura-pura, dengan beralasan akan study banding ke beberapa Negara selama beberapa bulan” , itu jawaban ibu mertua / si cayang, akal busuknya bener-bener berjalan, akan tetapi aku makin sayaaaaaaaaaaannng banget sama dia, karena semua kebutuhan materi dan juga kebutuhan biologis terpenuhi, namun aku selalu kepikiran istriku jangan – jangan istrku juga berbuat hal yang sama dengan ayah anggkatnya /  suami dari ibu mertua.
------------------------------------------------BERSAMBUNG-----------------------------------
By : Mucry
Mau tau kelanjutannya 
Hanya di
IBU MERTUA TEMAN KENCANKU
Part. 3

Don’t try @ u fam

Share this article :

+ comments + 3 comments

Anonymous
24 July 2014 at 12:55

Hey! Do you know if they make any plugins to help with SEO?

I'm trying to get my blog to rank for some targeted keywords but I'm not seeing very good gains.
If you know of any please share. Thanks!

my webpage ... rumah minimalis 2 lantai

Post a Comment

 
Copyright © 2014. my name is CRY