Ibu Mertua Teman Kencanku Part. 18
Pertanyaan
yang besar dan keputusan yang sulit kemana arah yang harus aku tempuh, sudah
mulai terasa gelap kisah cinta segitiga yang aku sedang jalani sudah tercium
bau kehancuran seperti apa nantinya, aku hadapi dengan sikap sebagai seorang
lelaki jantan yang siap menerima keputusan
yang sulit.
Pukul
17.15wib ( RS )
Saat
ku buka pintu kamar dimana si sayang ibu mertua di rawat bersama anakku, aku tidak melihat si sayang ibu
mertua tidak ada di tempat, tetapi ada seorang wanita berkerudung putih sedang
menggendong ananku yang aku lihat dari kejauhan mereka sangat akrab sesekali
melontarkan canda pada anankku, pikirku mungkin dia suster yang sedang
melakukan kontrol, ku hampiri dan menyapanya.....?
“Sore
Suster …. Istri saya ada dimana kok tidak ada di di sini, apa sedang di ruangan
lain ?” tanyaku pada suster
“
istri yang mana ya pak …?” balik bertanya dan memalingkan wajahnya si kerudung
putih itu ternyata istriku yang sah, shock
dan kagetnya seperti di lemparin bom molotop.
“Mam….
Mamm… mamih kamu sedang apa disini …. Istiriku dimana … eh maksdunya ibu dimana
!”
“
Hmmm. Ibu apa istrinya pak, sejak kapan kamu panggil ibuku istri kamu, sejak
kapan kamu nikah sama ibu ku kok gak ada acara sih di rumah kalau kamu sudah
nikah sama ibuku ……. Terus yang di depan kamu ini siapa istri apa suster .. ya
mungkin aku memang pantas di panggil suster,
asiten rumah tangga apalah terserah sesuka kamu mau panggil aku apa ,
aku memang layak di pangil suster, toh natinya di rumah akan mengurus anak kamu hasil hubungan yang
gila sama ibuku!”
“Kamu
tahu mereka ada disini, kenapa kamu tidak ajak ayah juga orang tuaku ke sini,
kenapa kamu tidak bongkar semunya agar kamu puas lihat aku kesakitan”
“Apaaaaa
…. Kesakitan, kamu sakit apa ? sakit
siapa aku apa kamu yang lebih sakit,
bayangkan 2 tahun lebih kamu selingkuh sama ibu apa menurut kamu itu tidak
sakit, mungkin tidak hanya aku yang sakit, ayah juga orang tua kamu akan kesakitan seperti aku, kamu tuh jadi
laki-laki jangan mau menag sendiri mentang – mentang kamu kepala rumah tangga
bisa A dan B sesuka kamu, apakah itu kamu memperlakukan seorang wanita / istri
? sekarang kamu urus adminiterasinya kita bawa pulang anak ini kasihan senidir
di rumah sakit ibunya gak tau kemana, mungkin ibu tahu kalau aku kesini jadi
dia langsung kabur, dari pada debat di
sni kita selesaikan di rumah saja debatnya di atas ranjang!”.
Huppppss…….achhhhh
tarik napas dalam2 lebih baik aku turuti keinginannya tidak akan selesali jika
aku teruskan debatnya, lebih baik aku pergi mengurus administrasi, sembari
berjalan menuju loket aku coba hubungi sisayang ibu mertua dan dia menjawabnya
“Hallo…..
kamu dimana, kok bisa istriku ada di ruangan kamu , kenapa kamu tinggalin anak
kita sendiriian?” tanyaku
“Aku
sedang perjalanan ke apartemen, aku juga
kaget kenapa istri kamu tahu semua ini, aku tadi lihat istri kamu dari jendela
kamar, langsung bergegas pergi dari rumah sakit karena yakinku di akan
menghampiri kamar jadi lekasku pergi, dari mana dia tahu kalau aku ada di rumah
sakit, kanapa jadi rumit begini , besok kamu harus temuiku di apartemen.”
“Ok,
besok ketemu apartemen, sekarang lagi urus administrasi, istriku ingin bawa pulang anak kita mau gak mau arus turuti keinginannya
biar cepat selesai biar gak tambah jadi rumit… dah ya see you muachh love you”.
Setelah
mengurus administrasi rumah sakit ajakku pada istri untuk membawa pulang anakku
kerumah, kisah dan cerita apa lagi yang akan di perankan oleh istriku sesaat
tiba di rumah nanti, keluarga besar akan segera kumpul dari si sayang ibu
mertua akan kembali kerumah yang
ceritanya sedang kunjungan kerja ke eropa, akan kembali kerumah sepekan
lagi dan hari ini kehadiran keluarga baru seorang anak yang terlahir dari ibu
mertuaku sendiri yang sedang di gendong oleh istri ku,tanya
ku pada isitri di dalam perjalanan menuju rumah ?
“Penampilan
kamu hari ini beda sekali, sejak kapan kamu memakai kerudung di mahkotamu, kamu
terlihat sangat anggun dengan setelan kerudung putih yang kamu kenakan, aku
merasa nyaman dengan penampilan kamu sekarang dan rasanya ada yang berbeda dan
jauh sangat berbeda dengan kamu yang dulu apa karena tingkah suami mu ini kamu
jadi berubah, apa kerudung yang kamu kenakan hanya sebagai khiasan saja agar
orang melihat kamu adalah orang yang taat, kamu yang dulu pemarah sekarang aku
lihat kamu menjadi seorang yang sabar , kamu yang sudah tahu aku ini salah,
kenapa kamu masih mau memaafkan dan menerima kehadiranku di kehidupan kamu,
menurutku semua ini bukan sebuah tanda tanya besar tapi ini semua adalah
keputusan yang sulit yang aku hadapi saat ini!”
“
Aku perhatikan anak yang kita adopsi ini wajahnya mirip kamu banget persis
banget, gak kebuang sedikitpun mulai dari hidung, matanya yang kelihatan genit
juga sama banget sama kamu gak kebuang deh pokoknya” jawab istriku ngelantur
“
Iyaa anak itu memang anakku sendiri hasil perselingkuhan dengan ibu kandung
kamu sendiri yaitu ibu mertuaku sendiri …. Puas kamu, tanyaku apa jawab kamu
apa, gak nyambung banget ” jawabku
sedikit kesal
“Jangan
panic dong sayang aku hanya bertanya, anak ini mirip kamu banget kenapa kamu
panic , tapi biasanya jika seseorang yang terlihat panic itu berarti orang yang
takut atas kesalahan yang di perbuatnya, kamu tidak usah khawatir kesalahan yang kamu perbuat sudah
menuntun aku ke jalan yang lebih baik lagi, jadi aku sangat berterima kasih
sama kamu adanya ke jadian ini aku jadi inigin lebih memahami batasan – batasan aurat untuk
seorang wanita / istri memperlakukan suaminya harus seperti apa walaupun suami
ku ini berselingkuh dengan ibu ku sendiri, aku hanya ingin menjadi seorang
istri yang patuh daan taat pada suaminya walaupun itu sakit, aku akan tetap
memperlakukan adil, kerudung yang kukenakan ini bukan semata-mata aku ingin terlihat sebagai wanita
yang taat di hadapan orang banyak, hijab ini untuk menutup aurat sebagai
seorang wanita dan seorang wanita yang sudah memiliki suami tidak boleh ada laki – laki lain yang melihat mahkota ku ini selain suamiku sendiri.
Aku berhijab bukan karena akun ingin terlihat cantik, kukenakan hijab ini bukan berati aku ini adalah wanita yang
sempurna di hadapan Tuhan, aku hanya
ingin memperbaiki diri aku pun bertanya pada diri sendiri kenapa suamiku
berselingkuh, berarti aku ini seoranng istri yang tidak bisa menjaga suaminya
dengan baik……….mungkin hanya itu saja yang aku bisa jawab yang kamu tadi
tanyakan !”
“Jika
memang itu sudah jalan yang terbaik buat kamu aku tidak akan melarang , tapi beri aku alasan kenapa kamu masih mau mempertahankan semua ini?”
“Tidak
ada satu atau seribu alasan yang perlu aku jelaskan, kamu masih seoarang suami
yang masih memiliki istri yang sah yaitu aku, entah siapa yang khilaf ibuku
atau kamu yang benar-benar khilaf.” Jawab istriku
“Aku
makin penasaran dengan kamu ada apa dan kenapa, semua jawaban kamu membuat aku bingung total 100%, secepat ini kamu berubah, secepat
ini kamu bersikap, sebenarnya apa yang kamu inginkan sekarang?” Tanyaku
berulang lagi
“
Aku mau pulang……. mengurus si dede bayi ini!” singkat padat dan sedikit kecut
jawabnya
“upsss….
ya sudah pulang kittaaa!” jawabku sembari mengerutkan kening.
Obrolan
ku dengan istri di perjalanan menuju rumah sangat menarik, aku ini seperti
sedang di berikan wejangan oleh seorang ustadzah tapi aku masih kebinguan
dengan sikap dia yang berubah total drastic secepat itu, tadi pagi masih
bermain di ranjang dengan gayanya yang sedikit heboh bahkan aku rasakan tadi pagi
melebihi permainan ranjang si wanita
misterius juga si sayang ibu mertua.
19.30wib
Tiba
ku di rumah kejutan diberikan sama orang rumah, semua keluarga besar hadir menyambut
kehadiran anakku sebagai keluarga baru, mulai dari balon, tulisan ucapan yang
sangat besar yang tertempel di dinding rumah “ SELAMAT DATANG MALAIKAT KECIL”,
aku liaht sekeliling ruangan rumah sudah di hiasi dengan pernak – pernik permainan/
perlengakapan sorang anak kecil/baby, aku merasa terasa terharu dan heran,
tanyaku pada istri? “ Ini semua pasti ulah kamu?”, istriku tidak menjawab hanya
melempar senyum saja, sepertinya memang dia yang merencakan semua ini.
Bersambunggggggg
……………………
Nb.
Nafsu mengatakan
perempuan itu cantik atas dasar rupanya, akal mengatakan perempuan itu cantik
atas dasar ilmu dan kepintarannya dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas
dasar akhlaknya. IBU MERTUA TEMAN KENCANKU Part. 17
Di tulis oleh :mucry
Akhirnya
…. Istriku tahu perselingkuhan dengan si
sayang ibu mertua / ibu dari istriku, entah darimana dan siapa orangnya
sehingga istri ku tahu sandiwara ini, sangkaku dia tahu dari wanita misterius
yang selama ini aku kencani, tapi entahlah perlu aku cari tahu kebenarannya, siapa yang benar? padahal aku sendiri kaga bener, pura- pura
pakai acara cari kebenaran lagi, seperti
aku orang yang paling benar saja .
“
wahhh…… , luar biasa sekali di luar sana tadi , kenapa kamu tidak terus terang,
kenapa kamu tidak beberkan semua kebusukan suami kamu di depan orang tua ku
juga ayah kamu, biar pecah , untuk apa kamu sembunyikan kalau kamu sendiri
sudah tahu kelakuan suaminya yang goblog ini selingkuh sama ibu kamu sendiri
punya anak lagi? ” Tanyaku berbisik , sedikit emosi jiwa
“Untuk
apa aku beberkan kebusukan suami ku sendiri, walaupun kamu selingkuh dengan ibu
ku sendiri, sekejam itukah wanita di luar sana? kamu jangan samakan aku dengan istri
ataupun wanita di luar sana, walaupun kamu sudah sangat menyakitiku banyak berdusta terhadap istri mu ini, aku
masih punya hati, aku masih punya perasaan, aku masih peduli sama suami ku
walapun goblog, maaf- maaf ni ya bukannya istrimu ini sok suci, sok jadi kepala
rumah tangga seharusnya kamu yang bicara seperti apa yang aku ingin ucapkan
sama kamu, aku ingin membimbing sumai ku ke jalan yang benar , aku ingin suami
ku ingat dengan janji- janji di saat di mana kita berdua mengucapkan janji itu
bersama di saat kita menikah mengucapkanya bersama di depan orang banyak, itu
yang aku inginkan saat ini suamiku! Jawab istriku
“maksud
kamu, aku harus akui, aku yang harus bicarakan semua kebusukan, keburukan suami
kamu depan orang tua kita, oww… oow tidak, mana ada penjahat ngaku ? aku harus
pertimbangkan itu tidak secepat dan semudah itu, orang tua kita yang ada malah
sakit jantung mendadak kalau mendengar pengakuan yang selama ini aku
sembunyikan, aku tidak segila yang kamu kira, sekali lagi aku tanya jika memang
selama ini tahu hubungan ini, kenapa kamu masih mempertahankan akudan mau kamu
apa sebenarnya ”? tanya ku dan istriku menjawab
“kamu
mau tahu aku mau apa, aku hanya ingin suamiku saat ini melihat wanita di
depannya wanita- yang benar-benar halal untuk di perlakukan oleh seorang
suaminya yang memang sudah di halalkan,
yukkkk tidak usah banyak bicara, apakah kamu masih mau berhubungan badan dengan
ku, kamu harus tahu tubuh ini yang halal untuk kamu suamiku, aku tanya apa kamu
masih tidak mau walaupun aku sekarang ini sudah tanpa sehelai benang pun di
tubuh istrimu ini, kenapa kamu berpaling muka melihat tubuhku, apa ada yang
salah jika aku berprilaku seperti ini di depan suami ku sendiri, apakah kamu sudah
tidak tertarik lagi dengan tubuh istrimu, apa kamu malu atau jijik melihatnya? jangan malu suami ku, aku sudah katakana tubuhku
ini sudah halal untuk kamu, apakah kamu sudah tidak ingat bersetubuh dengan
istrimu sendiri, sehingga kamu takut melihatnya, jangan takut suami ku.. ayooo
suamiku tatap aku juga tubuhku ayolah suamiku peluk aku !” ajak istriku dan aku
menjawaab sambil tepok jidat
“
Ayooooo siapa takut” padat singkat dan
langsung sikat “ Halal” sembari kedipkan
mataku pada kamera.
1
minggu berlalu liburan tahun baru usai sudah, aku mulai beraktifas menjalani
rutinitas seperti biasanya, selama satu minggu aku tidak ada komunikasi dengan
siapapun termasuk si sayang ibu mertua yang masih berbaring di rumah sakit
menemani si buah hati, karena memang si sayang dan juga anak ku belum bisa
keluar dari ruamh sakit karena masih butuh perawatan selama seminggu rencanaku sore ini aku mau
menjenguknya setelah pulang kantor.
Ternyata
menghabiskan waktu libur bersama istri yang halal cukup menyenangkan canda di atas ranjangnya itu loh yang bikin aku
geregetan, selama satu minggu libur itu aku melakukannya setiap hari sampai tadi
saja mau berangkat ke kantor aku naik dulu, naik dulu angkot maskudnya
berangkat ke kantor karena mobilku masuk bengkel.
09.30
wib, tibaku di halaman depan kantor
“selamat
pagi pak, gak ada kabar – kabarinya pak selama liburan nemenin baby ya di rumah
sakit ? tanya si wanita misterius
Aku
hiraukan dan abaikan ocehan si wanita misterius samapai masuk ke dalam kantor
di depan lift tepatnya dia terus
menggoda aku untuk bicara.
“
Lagi sariawan pak, gak ngomong-ngomong
dari tadi apa lagi sedih bahagia punya baby ya, ngomong dong pak, kalau gak
nogomong ntar sy cium loh bibir nya biar ke buka …heheheh gak pak bercanda,
bapak kan sudah bukain aku waktu malam tahun baru di apartement ya, kenapa ada
apa pak sih pak ?”
“Diam,
sinting kamu! Jawabku di dalam lift
“
idihh jutek kaya tentangga sebelah di apartemen jutek banget, ganteng – genteng
sih jutek” jawab dia smebari mejulurkan lidahnya
“
Taruh tas kamu dulu, terus langsung ke ruangan aku”
“
Aseeek…… lagi ya pak main di kantor, mumpung lagi sepi gak ada yang ganggu biar
gak tanggung panasnya, jangan kaya kemarinr2 baru mau karaoke sudah di stop…
heheheheheh”
Masuk
ku di ruang kerja lima menit menggu wanita misterius yang sekarang menjadi
sekretaris ku sendiri, tidak lama suara ketukan pintu terdengar
“
Masuk ….. kunci pintunya biar gak ada yang ganggu lagi, kamu tahu apa yang mau
aku lakukan” tanyaku pada dia
“
Gak pak, pasti bapak mau ya, aku lagi dapet pak!”
“
Bodo amat mau dapet kek mau engga kek, aku mau kamu tinggalkan aku, dan jangan ganggu kehidupan aku lagi, selama
ini kamu sudah menjadi bencana buat aku juga keluarga ku, sekarang kamu jujur
sama aku, dari mana kamu tahu hubungan aku dengan ibu mertua, sebenarnya kamu
ini siapa, kamukan yang selama ini menjadi mata-mata istriku sekarang istriku
aku tahu hubungan ku dengan ibunya, kamu jangan melotot, pura2 shok mendegarnya
kamu kan yang membognkat semua ini… jawab pertanyaaku?” tanyaku pelan sembari
menatap wajahnya
“
tunggu dulu, apaaa…. istri kamu tahu hubungan kamu dengan ibunya, oke … oke aku
akan jawab yang selama ini mengganjal, aku akan jujur biar kamu tahu, aku
adalah wanita – yang benar – benar sayang dan tulus memberikan cinta sama kamu,
aku bukan siapa2 istri juga si sayang ibu mertua kamu, aku real wanita yang
mencintai kamu, aku rela berbuat seperti ini sama kamu karena aku sayang dan
cinta sama kamu… ya walaupun aku goblok sudah tahu laki-laki yang aku cintai
sudah punya istri juga simpanan walapun simpananitu ibu mertua kamu, tapi ini
masalah hati, kalau sudah hati /
perasaan yang berbicara sudah tidak bisa di tawar lagi , kita sama –
sama goblok … cocoknya kamu itu sama wanita yang goblok seperti aku ini pak,
ingat satu hal pak tidak ada wanita di manapun yang yang gila seperti aku!”
Jawab dia.
“
Kamu emang gila, sudah – sudah kamu keluar dari ruangan ini, jadi pusing aku
mendengarnya cukup ”. jawabku sembari menutup bibirnya dengan jari telunjuk
Aneh
bin ajaib kok ada ya wanita seperti dia, tidak habis pikir sampai seharian aku
memikirkan dia, tapi ya sudah lah mungkin ini kisahku.
Janjiku
pulang kerja aku akan menjenguk si sayang ibu mertua juga si baby, walau
gimanapun aku adalah ayah dari anak itu siapapun itu ibunya dia tetap anakku
yang harus aku berikan cinta dan kasih sayang seperti tiga wanita yang selama
ini memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus terhadap dirikku, entah lah apakah ini ujian
atau aku lelaki yang beruntung banyak di sukai wanita, siapapun wanitanya jika
memang aku bisa akan aku nikahi dan akan aku perlaukan adil jika di ranjang.
Satu
jam perjalanan dari kantor ke rumah sakit aku langsung menghampiri ruang di
mana si sayang ibu mertua dan anaku, ku buka pintu kamarnya ternyata di dalam
ruangan itu…… !!!!!!!
Bersambunggggg
IBU MERTUA TEMAN KENCANKU Part.16
Di tulis oleh ; Mucry .
Perahuku
mulai goyang, akibat hantaman ombak yang begiiiiiiiiituu kencang entah berapa
lama lagi akan bertahan, sebagai kapten
di perahu ini aku akan memperjuangkan sekuat tenaga agar perahu ini tidak tenggelam dan hancur di
terjang ombak, apapun caranya akan aku lakukan.
Pagi
di tahun yang baru sungguh luar biasa, masalah silih berganti datang bertubi2 aku yang ingin selamat dari sebuah kisah cinta yang
terlarang berani mempertahankan asmara yang benar-benar di luar dugaan akan
seperti ini jadinya, yang seharusnya dia adalah sosok yang harus aku hormati
dan di kagumi sebagai seorang ibu mertua malah berbuah menjadi yang sangat aku
cintai, seperti sekarang ini aku harus berbagi cinta kepada anak yang sudah terlahir dari rahim ibu mertua.
Suasana
di rumah selepas menyambut tahun baru
begitu sunyi seperti tidak ada angin perubahan di tahun baru ini walaupun sedikit ada percikan adu mulut antara aku juga
istriku karena aku tidak ikut hadir di acara tadi malam karena lebih memilih
tidur dengan wanita misterius dan menemani si sayang ibu mertua di rumah sakit,
jika aku terus melawannya akan menjadi panjang pertengkaran itu aku lebih
memilih menyendiri dan keluar sembari minum kopi pahit yang di buatnya, saat
asyik menikmati racikan kopi pahit buatannya dia memhampiriku sembari membawa
secangkir teh lalu ia berkata!
“Sepertinya
kamu lagi ada masalah, sebenarnya apa sih masalah yang sedang kamu sembunyikan
dari keluarga besar ini, apa kamu gak berat menaggungnya jika masalah itu perlu di pecahkan bersama
berbagi lah dengan istrimu ini, ya mungkin siapa tahu istrimu ini bisa memberikan
solusi atau pencerahan dan sebagainya, jika kamu tidak mau berbagi bisa jadi
aku yang akan aku pecahkan masalah yang sedang kamu hadapi sekarang ini!”
“aku
gak paham apa yang kamu bicarakan, aku sedang tidak di hadapkan dengan masalah
tapi saat ini aku sedang berhadapan dengan secangkir kopi yang aku ingin teguk
itu saja, ternyata masih enak ya kopi pahit racikan kamu, jika kamu setiap hari
membuatnya untuk aku mungkin aku tidak akan pergi keluyuran mencari kopi pahit
di luar….. hmmmm mungkin kamu yang sedang punya masalah jika memang mau berbagi
sok cerita atuh !” jawab juga tanyaku .
“Kamu
memang suami yang pintar, iya memang benar aku sedang di hadapkan masalah yang
sangat sulit jika aku berbagi dengan kamu mungkin kamu sendiri tidak akan bisa
memecahkan dan memberikan solusinya, secara logika masalah istrimu ini sangat
tidak normal, bagi kamu mungkin normal dan sah – sah saja itu saja masalahku!”.
Kata
demi kata yang keluar dari mulut istriku tidak seperti biasa ia pandai sekali
merangkai teka – teki kata yang sulit aku cerna apa yang sedang ia bicarakan,
aku sendiri bingung tadi pagi bentak ingin ketemu ibu dari orang tua anak yang
akan di adopsi selang beberapa jam nada bicara melambai – lambai,
“Normal
menurut aku tidak normal menurut kamu apanya yang sah – sah saja jika aku
sendiri tidak tahu apa masalah yang sedang kamu hadapi sehingga kamu bisa
menilai aku akan memberikan jawaban itu”.
“Berarti
kamu belum tahu masalahnya ?”
“Iya
memang belum tahu, kamu sediri tidak menceritakan masalah itu seakan-akan aku
akan tahu masalah kamu dan aku tahu jawabannya, mana aku tahu kamu sendiri
belum cerita sinting kamu!” kesalku
sedikit emosi
“Seepertinya
sudah memanas obrolan kita, tidak usah keluar kata kasar tidak bagus itu kamu perlu banyak belajar cara berbicara kalau
sedang berhadapan dengan seorang istri, oke jika kamu ingin tahu masalah itu
aku akan cerita tapi kamu janji kamu harus berikan solusi tentang masalah ini ”
“
Ya …. Aku janji pasti aku kan berikan solusi, sebagai seorang suami dan kepala
rumah tangga, aku akan membela istri jika sedang menhadapi kesulitan dan lain
hal sebaginya, sekarang silahkan kamu
cerita dan aku dengarkan”.
“Terima
kasih sebelumnya kamu sudah mau mendengarkan penderitaan istrimu, istrimu ini
sedang di hadapi masalah yang luar biasa,
pertama kamu jangan kaget ya sayang….. aku
heran sama ibu kandung aku sendiri kenapa bisa dan kenapa mau menjalin asmara sama suami anaknya sendiri
yaitu aku, suaminya itu yang sangat ingin
mendengarkan masalah istrinya yaitu kamuuuuuu bajingan, sampai sekarang
punya keturunan yang rencana dan cerita sama istrinya akan di adopsi woowww
luar biasa sekali, suami macam apa kamu mertua sendiri kamu makan, apa selama
ini aku kurang lembut memperlakukan kamu di ranjang apa permainan aku tidak
sehebat ibu ku, apa gara – gara aku tidak bisa memberikan kamu keturunan sampai
kamu berbuat gila sama ibu ku sendiri yaitu ibu mertua kamu, sekarang kamu lihat apa ada air
mata di mataku, apa ada rasa salah jika aku ceritaka semua ini dengan ayah juga orang tua kamu yang sekarang
ada di dalam rumah, apa kamu menyesal sudah
mau mendengarkan masalah istrimu ini, terima kasih suamiku tercinta kamu sudah menghancurkan perasaan dan
pengorbanan seorang istri dan sudah mau mulai menghancurkan keluargaku, aku
yakin kamu tidak akan bisa memberikan solusi dengan masalah yang sedang istri
kamu hadapi dan aku tidak perlu penjelasan dari kamu, kenapa kamu menundukan
kepala dan diam apa kopi pahit itu mengadung racun sehingga kamu terdiam dan
gemeteran taruh di meja dulu kopi nanti tumpah sayangkan kopinya!”
“Maafkan
Aku istriku” jawabku
Kaget
sekaligus terdiam terpaku dan tidak bisa
berkata – kata banyak, ternyata istriku sudah tahu semua masalahnya, rasa
seperti mendengar letusan bom yang mendengar hanya aku sendiri dan yang kena
percikan bom itu hanya aku sendiri aku hanya bisa teriakna maaf, tapi orang di sekitarku menghiraukan
teriakan itu, ku gelengkan kepala sesaat ternyata memang bukan mimpi ini nyata
istriku tahu perslingkuhanku dengan sisayang ibu mertua dari siapa dia tahu
semuanya?
“Ya
sudah kamu tidak usah beratanya – tanya dalam hati dari siapa aku tahu dan
siapa orangnya sehingga istri kamu tahu, kamu tidak perlu tahu tohh semuanya
sudah ketahuan jadi tidak usah mencari siapa dan dimana orang itu, ya ini
orangnya yang sedang memegang pipi kamu istri kamu tahu semuanya
kelakuan suaminya yang bejad dan tidak patut di contoh sama suami-suami di luar
sana, tapi menurut aku kamu itu suami
yang sangat hebat bisa menjalin asmara yang benar - benar biadab, suami banyak istri dan tinggal
dalam satu atap itu sering aku dengar, tapi ini lain suamiku ini banyak istri
tapi istri keduanya adalah ibu kandung istrinya sediri, ya sudah sekarang kamu
harus kuat dan tegar menghadapainya....... yuk masuk kedalam aku akan ceritakan
semuanya sama keluarga besar kita mumpung mereka ada di rumah ini agar kamu bisa
tenang, sudah ah jangan sedih gitu kamu kan cowo, laki – laki itu harus strong
/ kuat”.
Tenang...... santai dan terencana istriku terus menerus menusuk dari depan, tangannya
yang lembut di kepalkan pada pipi dan wajahku di hadapkan pada wajahnya yang cantik, dia mengajak aku kedalam
menemui keluarga besar dia akan meceritakan semuanya pada keluarga besar,
perjalanan menuju ke dalam ruamh dia merangkul pundak ku sesekali mencium kening sambil berberkata
“sabar ya suami ku tercinta”, aku ini seperti jadi seorang terdakwa
yang akan di hadapkan putusan yang menurut aku sangat berat hukumannya bisa jadi hukuman
seumur hidup bisa jadi hukuman gantung, setibanya di dalam rumah orang – orang didalam rumah menatapku tajam seakan mereka
itu adalah pengadil yang akan memberikan hukuman padaku, tolehkan wajah pada
istri dia tersenyum sumringah, otak ku sudah mulai semraut keringat dingin pun
bercucuran di kening, rasa ketakutan itu ada dan ingin sekali lari dari masalah
yang aku hadapi, ucap istriku pada keluarga besar
“
Keluarga Besar yang tercinta ayah, ayah dan ibu mertua yang aku sayangi , ada satu
hal di tahun baru kali ini ada kabar yang sangat menbahagiakan , ternyata suami
ku tercinta ini satu tahun belakang dia menyembunyikan sesuatu dari kita semua,
aku juga suami di luar sana tadi sudah banyak bicara dan bertukar pikiran
mungkin ini adalah waktu yang tepat, saat ini lah menurut kami berdua harus di
bicarakan terang benerang agar clear dan tidak ada yang di sembunyikan lagi” .
“Memang
apa sih yang kalian sembunyikan, jadi penasaran?”sahut ayah mertua
“Tenang dulu dong ayah …. Suamiku ini ….. hmmm suami ku ….. suamiku ternyata akan mengadopsi anak, kenapa semalam
dia tidak hadir dan ikut menyambut tahun baru dengan kita ternyata suami ku yang hebat ini menemani ibu yang akan melahirkan anak yang
akan di adopsi oleh kami berdua dan mulai besok kita semua akan kedatangan keluarga
baru semoga ayah, juga ayah dan ibu mertua mau menerimanya, coba ada ibu ya di
sini pasti ibu akan sangat senang sekali,
terima kasih suamiku tercinta aku bangga memiliki suami seperti kamu kamu.” Sembari mncium pipiku
Apaaaaaa….. whattttttt ternyata putusan yang aku dengar
diluar dugaan, kenapa istriku masih membela suaminya yang bejad dan
meberikan putusan / pembelaan yang meringankan, aku kembali terseyum lebar setelah mendengar semua itu,semua keluarga besar memeluk mereka semua memberikan ucap sepatah dua patah kata, aku jadi semakin tidak mengerti
apa sebenarnya yang terjadi dalam keluarga ku ini……….?!?!?!?!?!..... BERSAMBUNGggggggggggggggggggggg
IBU MERTUA TEMAN KENCAN KU. PART. 15
Penulis by; mucry
01 January 2012, pukul 02:00 pagi
Seperti
lelaki yang tidak berdaya duduk lusuh di bangku rumah sakit sendirian, kadang
menunduk kadang menenggakan kepala seperti orang yang benar – benar
kebingungan, mungkin orang-orang di sekitar melihat aku ini sedang bingung bayar
tanggungan rumah sakit.
2
jam sudah menunggu tidak ada konfirmasi dari pihak rumah sakit tentang
kebaradaan ibu mertua yang sedang menjalani operasi , aku sendiri belum
mendengar tangisan atau jeritan seorang bayi yang terlahir sebagaimana biasanya
bayi akan menangis jika terlahir, padahal dudukku tidak jauh dari ruang operasi cesar
dimana si sayang ibu mertua sedang di lakukan operasi, sabar tungguku akhirnya
salah seorang dokter keluar dari ruang operasi, tanyaku pada dokter.
“
Bagaimana Dokkk, keadaan istri juga kandungannya sudah 2 jam lebih saya
menunggu?”
“
Sebelumnya Kami minta maaf pak…!” jawab dokter, lekas aku memotong pembicaraannya
karena dengan kata2 minta maaf firasatku terjadi sesuatu sama ibu mertua dan
kandungannya.
“
Istri saya dan kandungannya sudah tidak bisa di selamatkan lagi maksudnya, kok
bisa dok ?” Tanya ku gemetar
“Sabar
pak tunggu saya selesai bicara dulu, maksud saya kami minta maaf belum bisa
melakukan operasi karena keadaan istri bapak masih belum optimal untuk kami
lakukan operasi cesar karena banyak sekali pendarahan, jika kami paksakan untuk
lakukan operasi kami khawatir dengan kondisi baby di dalam kandungannya tapi
setelah kami periksa secara keseluruhan kandungan juga istri bapak sehat, jika
sudah siuman istri bapak baru kami akan lakukan cesar mungkin selang beberapa
menit istri bapak akan segara siuman, sembari menunggu lebih baik bapak urus
adminsitrasi terlebih dulu.” Detail
dokter dengan penejelasaanya.
“Alhamdulillah,
Terima kasih dok segera saya urus untuk admininya” jawab ku bersyukur.
Dalam keadaan darurat seperti ini, masih
sempet-sempetnya ngomongin suruh urus adminiterasinya, jika niatku jahat mungkin aku sudah lari dari
tadi dari rumah sakit kalau gak mau bayar, kini aku bisa sedikit bernapas lega
dengan semua penjelasan dari dokter tadi walau sedikit agak kesel menginggung
masalah adminiterasi.
Pukul. 02:30 wib
Di
rumah sana istri juga keluarga yang lainnya mungkin mengkhawatirkan aku, mungkin mereka sedang menunggu jagung yang
rencananya akan aku bawakan untuk malam
tahun baruan bersama keluarga besar , aku jadi bingung alasan apa lagi yang
harus aku utarakan agar istriku percaya,
bisa jadi istriku saat ini sedang mengemas pakainku tapi entahlah gimana
nanti saja semua akan ku hadapi dengan muka memelas, perkara di terima atau
tidaknya gimana hari esok yang utama sekarang ini aku harus temani si sayang
ibu mertua sampai melahirkan.
Setelah aku mengurus adminiterasi aku kembali
menuju ruang operasi, dengarku dari kejauhan si sayang ibu mertua memanggilku,
di pintu ruang operasi seorang suster memanggil untuk masuk kedalam menemui si
sayang, lariku terbirit-birit masuk ruang operasi sapaku pada si sayang ibu
mertua.
“Sayang
gimana perasaanya enak mana, enak mau melahirkan apa enak bikinnya?” canda tanyaku sampai seisi di ruang operasi
tersenyum sembari menatapku.
“Kamu
malah bercanda, makasih ya……… aku mau kamu ada di sampingku saat anak kita
terlahir biar kamu tahu begini caranya seorang ibu/istri melahirkan sakitnya
tuh di sini( sambil menunjuk ke bagian miss V )”.
“Iya
….. aku pasti temani kamu, sekarang kamu harus siap dengan apapun yang terjadi,
pintaku kamu juga babynya selamat , sekarang kamu harus siapkan fisik kamu
supaya kamu tidak stress dan aku juga tidak stress mikirin orang rumah.”
jawabku sembari sedikit melinangkan airmata
“Aku
ngerti apa maksud kamu, pasti ada jalan keluarnya selesai operasi aku pikirkan
caranya sekarang kamu yang sabar ya sayang …. Love you”.
“Love
You too …” balasku sembari mencium keningnya.
“Kamu
yang kuat ya menghadapai semua ini, aku tidak akan tinggal diam jika terjadi
sesuatu terhadap pria yang aku sangat sayangi yaitu kamu, mungkin dulu aku
memandangmu karena nafsu, seiring hubungan ini terjalin aku merasakan safety
berada di sampingmu, siapapun itu yang merusak hubungan ini kita akan hadapi
bersama bukan begitu sayang!”
“Ya
….pasti kita hadapi bersama, sekarang kita hadapi bersama agar anak kita
terlahir dengan selamat.” Angguknya sembari menatapku
Proses
operasi cesar segera di lakukan, si sayang mulai tidak sadarkan diri setelah di
berikan suntikan penenang oleh dokter, aku pun menunggu jalannya operasi di
luar sembari menunggu pikiranku menghampiri istriku di rumah, hanya tadi saja
dia beberapa kali memanggilku lewat telp juga sms tapi aku tidak menjawabnya,
mungkin diaa pikir sudah terbias dengan keadaan seperti ini, jika di pikir
dengan akal yang sehat, mungkin aku ini laki2 paling goblok tidak ada sedikit
pun mengerti kalau semua yang aku lakukan ini sudah melanggar kode etik ADRT SS
alias Anggaran Dasar Rumah Tangga Sangat Sederhana.
Spontan
gelitik tawa di raut wajahku mengingat wanita misterius yang terbaring KO di apartemennya, wanita misterius itu memang
benar – benar WOoooW kalau sudah berurusan di tempat tidur dari ujung kaki
hingga ujung kepala tersentuh, aku juga bingung wanita type apa kalau di
kategorikan.
Gengangman
tangan ku ingin sekali menghubungi istriku di rumah, sekali dua kali aku coba
menulis lewat sms pikir panjang aku menghapusnya kembali, aku benar- benar merasakan
ketakutan apa kebingungan.
1
jam menunggu aku mendengar tangisan bayi di dalam ruang operasi ucapku
bersyukur “Alhamdulillah”, dalam hati akhirnya aku memiliki keturunan walaupun
keturunanku bukan dari istriku yang sah melainkan dari ibu mertuaku sendiri,
setengah jam kemudian
“Pak
…. Silahkan Masuk” panggil Suster untuk ku
“
Gimana sus keadaan istri saya juga bayinya?” tanyaku menggebu2
“
Selamat ya pak…. Ibu juga bayinya Alhamdulillah selamat, silahkan masuk pak” .
“Terima
kasih banyak dokter sudah menyelamatkan istri juga jagoan kecil saya, oh iya
dok saya sudah beres mengurus adiminiterasinya ya…..heheheehe” ucapku pada
dokter sembari goyun, jawab dokter sembari menepuk pundakku.
“Bapak
bisa saja, sekali lagi selamat ya pak, tidak lama lagi istri bapak akan sadar sudah
saya suntikan obat perangsang agar cepat sadar, saya tinggal sebentar pak mau
cek masalah adminiterasinya apa benar sudah di urus ….heheheheh”
“Iya
Dok …. Sekali lagi terima kasih banyak”.
Senangnya dalam hati melihat jagoan kecil ku
terlahir, aku pandangi dia tampan sekali seperti ayahnya, sesekali dia
melemparkan senyum untukku mungkin dia lihat oh ini tohh ayahku hehehhe.
“
Sayang mana anak kita, gimana dia sehat kan?” sahut dan Tanya si sayang terbangun dari tidurnya
“
Eh…. Sudah sadar ya, anak kita jagoan say tampan seperti aku, ni anak kita yang
di tunggu-tunggu sama mamah ya gendong”
“Ooow…
oowww anak mamah jagoan mamah kok nangis sih, cup. …cup …..cup, mau nyusu ya,
gak ada cusunya sayang cusu mamah di sedotin terus sama ayah tuh, ayahnya galak
sih minumin cucu buat dede terus, cusu mamah buat dedek ya bukan buat ayah”!
“
Hahahahahahah…. Kenapa mamah kasih ke ayah ya cusu buat dede wewwww” jawabku
“Say….
kamu sudah siapkan jadi ayah, kamu harus
siap mengahadapinya untuk menjadi seorang ayah di rumah nanti, sekarang mending
kamu pulang kerumah temui istri kamu juga suami ku, bilang saja kamu membantu
wanita melahirkan yang anaknya akan di adopsi kamu, kita harus selalu merahasiakan
hubungan kita ini” si sayang Ibu mertua ceramah
“Apa
pulang…. tidak segampang itu aku harus menjelaskan pada semua orang di rumah,
mungkin tidak pagi ini, sudahlah jangan pikirkan dulu dirumah aku mau temenin jagoanku dulu disini”Inginku.
Babak
baru di mulai, tahun baru kali ini menjadi tahun yang sangat complicated di
sisi sini aku senang di sisi sana aku bingung siap gak siap aku harus hadapi.
Tidak terasa hari sudah siang rupanya aku
tertidur pulas di rumah sakit di dekapan si sayang ibu mertua
“heeyy
kamu, pulang sana temui istri kamu aku
yakin kamu pasti bisa!”
“Ya
….. aku pulang dulu, kamu baik-baik ya di sini jaga jagoan kita muachhh”. Ciumku
untuk si sayang di bibirnya
“
Salam ya sama suami ku heheheh” canda si sayang
Jawabku
hanya mengacungkan jempol dan kedipkan mata sembari berjalan keluar, langkahku
sedikit tersendat yang terus memikirkan apa yang akan terjadi setibanya aku di
rumah, jangan pikir jika seorang lelaki mengahadapi masalah akan sealau di
selesaikan dengan kekerasan, lelaki itu lebih lembut hatinya di bandingan
dengan hati seraong perempuan, siapa bilang laki-laki tidak bisa menangis,
banyak orang beranggapan tangisan seorang lelaki itu airmata buaya memangnya
buaya itu tidak ada betina apa?
15
menit perjalanan menuju rumah dari kejauhan sisa – sisa sampah tahun baru masih
berserakan di halama rumah, coba saja jika aku ikut tahun baruan mungkin sampah-samaph
itu sudah aku bersihkan akukan suami
yang rajin dan tidak sombong dan rajin menabung lagi.
Tiba
di rumah aku siapkan muka melas dengan gaya sedikit seperti orang minta di
kasihani, perlahan aku buka pintu tidak terkunci, aku tengok sana sini mungkin
masih pada tidur tapi tiba-tiba celetuk istriku keluar dari dapur sembari
membawakan secangkir kopi sambil mengaduknya
“
Masih ingat pulang ….. nih aku buatkan kopi pahit kesukaan kamu, gimana kurang
baik istri kamu ini, pulang makan jagung muda dirumah sudah aku sedikan kopi"
“
Dengarkan penjelasan ku dulu, aku minta maaf" ucapku
“
Tidak perlu lagi ada yang kamu harus jelaskan, aku sudah biasa di sakiti dan tersakiti”jawab istriku sedikit sinis
“
Tapi ini lain ceritanya, tadinya aku mau ambil jagung di rumah temanku itu ..
tapi”coba menjelaskan
“Tapi
kamu ketiduran sama jagung muda yang di bawa sama teman kamu itu, lalu kamu
lupa jagung tua yang sudah matang dan terlalu masak ini”
“Sayang
biarkan aku bicara dulu, aku jelaskan semuanya sama kamu, maksud aku ….. ?”
“ Iya aku tahu maksud kamu, kamu mau ceraikan
aku kan?”
“Diaaaaam……
biarkan aku ngomong dulu” teriak ucapku membentak dia
“
Buat apa aku diam terus, selama ini aku selalu diam tapi untuk kali ini aku
tidak bisa diam begitu saja, kamu tuh tolol , goblok juga bego dan gak tau malu, kamu undang keluarga kamu
jauh-jauh, tapi anaknya sendiri kaga ada di rumah anak macam apa kamu, aku
sebagai istrikamu gak bisa berbuat dan gak tahu apa yang harus aku jelas sama
keluarga kamu yang terus menerus tanya kamu, mereka berpikir aku ini istri yang
dableg yang gak bisa menjaga suami padahal suami nya sendiri yang dableg, apa
sih mau kamu” cerita istriku sembari menangis tersedu.
“Makanya
kamu dengarkan aku dulu, apa yang kamu katakana itu benar aku memang suami yang
dableg, aku tahu kamu hubungi aku, tapi hp ku di dalam mobil saat itu aku sedang
di rumah sakit mengantarkan wanita yang mau melahirkan yang rencana anak nya
itu yang akan aku adopsi yang jauh – jau hari sudah aku katakana
sama kamu” itu ceritaku
“
Bohoooonnnng, jika memang benar itu semua terjadi, detik ini juga antarkan aku
sama ibu yang melahirkan anak yang akan kita adposi itu…. Memangnya aku ini
bodoh yang setiap hari kamu bohongi…
kalau kamu memang benar anatarkan aku sekarang juga temukan aku dendgan ibu
yang telah melahirkan baka itu” ajaknya istirku sambil menyeret bajuku.
“
Ya… tapi tidak sekarang , aku pasti ajak
temui dia, biarkan dia istirahat dulu lalu baru kita jenguk dia dan kita
bawa pulang anaknya sembari tanda tangan hitam di atas putih atas hak asuh
anak.”
“Achhhh,….
Itu pintar- pintar kamu saja mulut kamu itu pintar membual”!
“
Kalau aku bohong terus, mau kamu apa?” teriakku lagi
“Mau
ku, ajak aku untuk mengambil anak itu sekarang juga….. itu mau aku sekarang”!
Istriku
kekeh mau bertemu sekarang juga dengan ibu yang melahirkan anak yang akan kita
adopsi dan juga mengambil hak asuh anak darinya, pikirku tidak semudah itu
belum tahu siapa sebenarnya ibu yang mengandung anak yang mau di adopsinya
itu, aku sendiri bingung cara apa lagi yang harus aku lakukan agar istriku
percaya.
--------------------------------------------------------------------Bersambung --------------------------------------
Beranikah mengajak istrinya mengajak menemui ibu yang melahirkan anak yang akan di adopsinya?
Tunggu kelanjutannya di IBU MERTUA TEMAN KENCANKU Part. 16
IBU MERTUA TEMAN KENACAN KU Part. 14
Di Tulis Oleh ; Mukrih ( Mucry )
Waktu
yang terus berjalan menghantui pikirian ku, selang berapa jam ke depan
pergantian tahun segera tiba, akan tetapi aku masih belum punya rencana untuk
membagi waktu bersama 2 wanita selain istriku untuk berkencan , jam segini saja
aku masih di tempat belanja bersama istri dan ayah mertua, kiri kanan wanita
simpanan terus melontarkan terror yang satu alias ibu mertua mengancam akan
bunuh diri, yang ke dua alias wanita misterius yg sekarang jadi rekan kerja mau
bongkar hubunganku dengan ibu mertua dan yang ketiga alias istriku ngancem mau
cerein jika kalau malam puncak tahun baru tidak ada bersamanya
Akhirnya
pulang juga muter-muter di mall gak jelas bareng istri juga ayah mertua,
waktunya atur strategi untuk berkencan, di perjalann menuju rumah izinku pada
istri
“Mah….
Habis ini aku mau ketemu temen mau kasih jagung katanya buat malam tahun
baruan, lumayan kan dari pada di mall tadi nyari gak ada, temenku baru pulang
dari kampung, jauh hari aku sudah pesen minta di bawain jagunng”
“
kebutulan banget pih….ya sudah kita ambil sekarang aj mampir dulu kerumah temen
kamu sebelum pulang kerumah, banyak gak Pih jagungnya kalau bamyak aku bisa kasih temen aku juga
pada mau jagung katanya….. kita mabil sekarang aj yuk pih… ? istriku
“Hmmmm
mana bias sekarang mih….dia masih di perjalanan sampe rumah baru jam 8 malem, biar
aku aj nanti yang ambil sendiri” Jawab ku ngeles dan istriku percaya
Kembali
bohongku untuk istri, jikalau di hitung dengan jari sudah berapa ribu jari aku
membohongi istri, temanku bilang sehebat apapun di luar sana wanita yg suka
padaku, tapi ada yang lebih hebat dan mengerti
yaitu istri ku yang selalu setia membukakan pintu di saat kamu pulang,
menyiapkan makanan di saat kamu kelaparan dan sampai menyiapkan apapun yang
kamu butuhkan istrilah yang menyajikan semua itu, kata teman perlakukanlah istri layaknya seorang
permaisuri jangan kamu jadikan istrimu seperti babu yang seenaknya kamu suruh
ini dan itu, jangan kamu lihat dengan sebelah mata istri di rumah disaat kamu
kerja tidak hanya diam dan tidur, tidurnya istri kamu saat di siang hari hanya
meregangkan badannya yang mungkin kelelahan karena dari pagi sudah mencuci baju
siapkan sarapan buat kamu di siang harinya pakain yang di cucuinya sudah kering
di strikanya biar rapih, Kalau di rasakan sakit sebesar apa rasa sakit istriku
yang sudah aku sakit mungkin sakitnya itu tidak bisa di obati oleh layanan BPJS.
Tapi
istriku ini beda, apa mungkin bedanya istri di karenakan aku juga berbeda perlakuanya
terhadap seorang istri, tapi sudahlah lupakan sekarang ini aku harus focus dengan
yang lain mungkin suatu saat aku akan sadar tapi entah kapan sadarku untuk bisa
memperlakukan istri layaknya seorang permaisuri.
Jam 17.00 wib
Tibaku
dirumah seharian belanja membuat aku lelah akan tetapi lelah ku sudah terbayar
dengan mengantongi izin dari istri untuk mengambil jagung di rumah temanku,
padahal itu bohong tidak ada jagung dan tidak ada temanku yang membawakan
jagung, yang jelas aku akan menghampiri jagung muda sama jagung tua yang sudah
kebelet ingin di cicipi di malam tahun baru, siapa lagi kalau bukan ibu mertua
juga wanita misterius itu.
“Pih…
kamu jangan lupa telp orang tua kamu ya suruh datang sekarang, bilang sama
teman kamu makasih sebelumnya sudah di bawain jagung kalau dia mau ajak saja sekalian kerumah tahun
baruan di sini” Tanya dan ajak istriku
“
Iya mih sebentar aku telp orang tuaku , kalau temennya mau ya aku ajak sekalian
aku kenalin sama kamu ganteng loh orangnya pasti mamih ke pincut sama temenku
ini.” Candaku
“Ya
…. Kalau aku sih di kenalin ya kenalan, tapi aku gak bisa berpaling dari suami
ku tercinta yaitu kamu pih, aku tidak mungkin bisa mendua semuanya sudah ada di
kamu hati aku jadi ngapain aku mendua sebatas kenal aj ya
tidak apa2 tapi tidak ingin meminta yang lebih, aku itu bukan type istri yang
suka main mata mending main pedang aj kalau ketahuan suaminya mendua” jawab
istriku nyelekit
“Istrriku
ini kalau bicara memang paling pintar, aku sudah sms ibu tuh, sebentar lagi
mereka jalan rame2 dari sana…. Ya sudah aku jalan dulu ya ambil jagungnya” cium istrriku mesra tepat di kening dan
bibirnya.
Ohhhh
istriku, apa yang kamu omomgin barusan semuanya benar aku sudah menduakan kamu
bahkan tidak hanya satu wanita yang aku pacarin di antaranya yaitu ibu kamu
sendiri yang sekarang sudah mengandung anakku …. Sekali lagi maafkan aku
istriku….. aku pasti bisa berubah ……. Ya tapi kapan ? ( lamunan ku )
Langkah pertama mulai dari jam 7 sampai jam 9 malam
aku menghampiri wanita misterius terlebih dulu, baru aku temui ibu mertua yang
memang satu lokasi hanya berbeda gedung saja mudah-mudahan semuanya bisa
berjalan lancar tidak ada hambatan apapun moga- moga mereka semua mengerti
dengan keadaan aku yang memang bukan seharunsya aku berada di antara mereka
yang sebenarnya istrikulah yang berhak menemaniku di malam tahun baru ini,
sebelum tiba di apartemen aku sms wanita misterius kasih kabar sebenatar lagi
aku sampai.
Langkahku
menuju tower B temui wanita misterius itu, ibu mrtua telpon
“
Kamu dimana….. dari jendela aku lihat mobil kamu terpakir di luar sana kamu mau
kesini ya?”
“Apa….
Suaranya putus- putus aku lagi di jalan sms aj ya” jawabku, bukan kepalang kagetnya begonya aku parkir
di belakang apartemen tower A sedangkan ibu mertua jendelanya menghadap
belakang oh my gost ada – ada saja
“sorry
aku lagi di jalan putus2 tadi suaranya … aku lagi sama istriku baru pulang
belanja nanti malam aku pasti ketemu kamu, kamu tunggu ya aku pasti datang” sms
ku pada ibu mertua
“
Tapi say aku lihat mobil kamu di bawah ?” Tanya lagi ibu mertua
“Mobil
orang mungkin say kebetulan sama mobilnya memangnya yang punya mobil aku aja,
engga kan kamu kangen ya sama aku…. Aku juga sama kangen sama kamu dede bayinya
gimana sehat?” jawabku ngeles lagi dan bohong pastinya
“iya
say …. mungkin saking kangennya lihat mobil yg sama jadi inget sama kamu…. Aku butuh
kamu say, kamu kesinikan malam ini ?”
“Iya
pasti….. udah ya nanti aku sms kamu lagi”.
Tibaku
di room wanita misterius, sambutan yang mengagumkan semua ruangannya di khiasi
dengan fotoku lebih kagetnya melihat
kata-kata yang terpasang di tempat tidur yang bertuliskan “SELAMAT DATANG CALON
SUAMIKU”
“Aku
lakukan semua ini untuk kamu, karena aku sayang sama kamu apapun yang kamu mau
akan aku lakukan”ucap sambut wanita misterius
“
serius apapun yang aku mau akan kamu lakukan”
“Iya
….!”
“Oke…
aku minta sekarang juga kamu lupakan aku!” Pinta ku
“
Apaaaaa….. lupakan kamu sekarang, tidak mungkin dan itu bukan yang aku inginkan
aku lakukan semua ini supaya kamu terharu, malah kamu minta untuk lupakan kamu
tidak bisa dan bukan itu maksudnya pinta
mu” bantahnya
“sekarang
aku sudah ada di sini, apa yang kamu inginkan dariku katanya mau tahun baruan dengan ku dan aku gak
bisa sampai jam 12 malam nanti, karena aku punya istri dan keluarga yang
menunggu di rumah” jawabku sedikit sewot
“
wkwkwkwk …… oh si bapak ini masih takut istri juga tohhh, aku kira orang yang
suka selingkuh sudah kebal sama istri, santai dulu dong sayang kita hangat kan
tubuh kit berdua dengan segelas minuman yang sudah aku sajikan disana yuk mari
kita cicipi minumannya” ajak dan rayunya.
Tidak
terasa ngobrol sambil minum minuman yang sudah tersaji aku mulai terperangkap
tidak lama kemudian wanita itu mengajakku untuk memulai dan akhirnya babak
pertama pun di mulai “ TENK”, walaupun agak sedikit mabuk aku masih bisa
merasakan apa yang sedang aku lakukan bersama wanita misterius itu dan aku
melakukannya hingga 3 x sampai wanita misterius itu pun kelelahan tetapi dia masih
ingin untuk yang ke 4 x nya tapi aku menolaknya, nanti malah gak semangat aku
ketemu ibu mertua dan dengan ibu mertuapun pasti akan melakukan hal yang sama.
Pengaruh
mabok wanita misterius itu tertidur dan mungkin kecapean setelah babak ke tiga
berakhir dan aku pun lekas keluar dan meninggalkan begitu saja tapi aku
tuliskan pesan di kaca riasnya tulisku “KO”.
Jam
21.30 wib
Aku
keluar dari room wanita misteris dan menyebrang ke tower A untuk temui ibu mertua,
di depan pintu aku ketok pintunya tidak di jawabnya beberapa kali aku ketok
tidak di jawabnya juga
“
sayang ini aku buka dong pintunya” teriakku
depan pintu
“dor…dorrr..dooorrrr”
keras ketok untuk kesikian kalinya tetapi dia tdk menjawabnya
“
ayo dong sayang jangan bercanda ach buka pintunya kalau gak di buka aku pulang
yah” ancamku , coba telp tidak di
jawabnya juga, aku melapor ke loby untuk membukan pintu secara paksa aku takut
terjadi apa2 sama ibu mertua dan ternyata benar setelah di bukakan pintu
paksa si sayang ibu mertua sedang terbaring lemas di kamar mandi, kagetku
“
sayanggggg kamu kenapa …pak tolong cepat panggilkan ambulan tolong cepat telp
rumah sakit cepattttt, sayang sabar
ya sebentar lagi ambulannya datang …. Pak
tolong bantu saya angkat ke tempat tidur ! panikku dan berteriak aku gak tega ,melihatnya
terbaring lemas selang beberapa menit pertolongan dari pihak gedung datang membawa
tandu untuk di bawa ke bawah sembari menunggu ambulan datang selang setengah jam ambulan pun datang di bawanya kerumah sakit, di
rumah sakit langsung masuk ke UGD dan aku di suruhnya menunggu di luar
“
Aku suaminya kenapa harus menunggu di luar” tanyaku pada perawat rs
“
ohhh bapak suaminya, saya kira bapak anaknya ya sudah pak silahkan masuk” jawab
si perawat .
Sambil
menunggu aku di jelaskan oleh dokter
rumah sakit
“pak
sepertinya anak di dalam kandungnya
harus di keluarkan dengan cara operasi cesar tidak memnungkin untuk melahirkan
secara normal karena sudah banyak darah yang keluar di saat perjalanan jadi
lebih baik bapak menunggu diluar ya sembari menunggu anaknya terlahir”
“
tapi istri saya juga tidak apa-apa kan dok” tanyaku ketakutan
“Insya
Allah istri juga anak bapak yg akan lahir bisa kami selamatkan sekarang bapak tenang
dulu dan berdoa iya agar operasinya berjalan dengan lancar”.
“
pinta saya dok… tolong istri juga anak saya dok”
Tunggu
ku di luar begitu cemas menunggu hasil operasi, istirku di rumah telp dan sms
aku hiraukan waktu memang sudah menunjukan jam 00.00 wib, malam tahun baru
sudah datang ucapku dalam hati untuk istriku
“
Selamat Tahun Baru Istriku tercinta, semoga di tahun baru ini tahun 2012 kita
berdua menjadi lebih baik lagi, aku akui
kamu adalah wanita yang tulus dan sabar
sedunia, sekali lagi maafkan aku sudah banyak berpaling dari mu.
…………………………………………….Bersambung
………………………………………….
Bagaimana
nasib ibu mertua juga anaknya? tunggu kelanjutan ceritanya hanya di
IBU
MERTUA TEMAN KENCANKU Part. 15