Ibu Mertua Teman KencanKU. Part. 3

Penulis by : Mucry

Siasat, menyiasati sandiwara perseliungkuhan yg aku alami saat ini, sudah di atur semua  oleh ibu mertua, aku sendiri hanya menjalani dan menikmatinya , terkadang aku sendiri heran kenapa semua ini terjadi pada diriku, kenapa tidak sama tetangga sebelah dan parahnya lagi kenapa aku mau melakukannya, tapi ya sudahlah mungkin sudah jalan hidupku untuk seperti ini.
Hari sabtu, 30 November 2011 tepatnya , ibu mertua pamitan kepada keluarga besarnya untuk berangkat menjalankan tugas Negara, kedua orang tuaku pun turut serta hadir, karena ibu mertua mengadakan acara makan-makan bersama dengan keluarga besar . Tanya ibu ku pada ibu" mertua,” Jeung, sekarang kamu gemukan, tambah cantik saja, rahasianya apa sich?”. Jawabnya ibu mertua,
“Ach..ibu mantu bisa saja, saya cantikkan demi suami saya biar betah di rumah, biar suami saya gak jelalatan matanya lihat istri tetangga ”, Serentak tertawa semua orang yg ada di sekitarnya,
“ hahahahah… hahaaa “. All ,
“Hahahaha… Ibu mantu paling bisa, memang si bapak masih suka  lirik-lirik istri tetangga ya?, klu saya sich pasti betah di rumah….!” Jawab ayahku,
“ Wajarlah Pak, kalau saya lirik-lirik tetangga, istri sayakan jarang di rumah, kalau saya lirik anak sendiri apa kata tetangga…!”, jawab ayah mertua sedikit sinis
mendengar ayah mertua ngomong  repleks mataku menatap ibu mertua dan tersenyum, basa – basi aku memberikan pertanyaan pada ibu mertua, untuk mengalihkan pembicaraan.
“ Bu….. dalam rangka study banding apa sich, sampe keluar negeri segala, ke 5 negara lagi ?”
“ Oooch , kita mau study banding tentang Sumber Daya Manusia ( SDM ) ”, jawab ibu mertua.
“ SDM itu bukanya Selamatkan Diri Masing – masing..?” kata ayah mertuaku,
“ Maksud papih apa, kok selamatkan diri masing-masing….!” Ibu mertua berseru
“ Sudah Mih,…Pih, yuk kita berangkat nanti ketinggalan pesawat lagi”, ajak istriku ke semua.
Akhirnya kita semua pergi mengantar sampai ke bandara International Soekarno Hatta, di perjalanan aku masih memikirkan kata-kata ayah mertua saat dirumah, rasa-rasanya aneh saja kok tepat sekal,i seolah menyinggung hubungan aku dan ibu mertua, setibanya di airport, saut ayah mertua.
“ Mih, tiket passport dan segalanya sudah di siapkan”?,  jawab istriku
“jaga kesehatan ya mih, kabar-kabari setiba disana”.
“Sudah lengkap semuanya pih, anakku kamu juga jaga kesehatan ya dan juga jaga suamimu baik-baik, kamu juga Pih jaga kesehatan, oh iya..Ibu, bapak mantu saya jalan dulu yach”.Jawab ibu mertua kepada semua sembari cipika-cipiki, pada saat cipika –cipiki dengan ku, ibu mertua membisikan sesuatu ke telingaku.
“ Sukses’’,  bisikan ibu mertua.
“Hati-hati ya Mih, temen2 mamih dimana?” tanyaku
“ sudah pada nunggu di dalam, dach semuanya”,jawab ibu mertua sembari terburu2
Lambat laun planning ibu mertua/ si sayang , untuk menghilangkan diri dari rumah dengan alasan tugas study banding ke beberapa Negara ,  sementara waktu berjalan dengan scenario yg sudah kita atur berdua. Si sayang / ibu mertua berpura – pura pamitan pada suami, istriku ,dan juga aku, termasuk kepada kedua orangtuaku sendiri, untuk pergi dan pastinya kembali. Cerita sebenarnya pada saat pamitan di airport laju mobil kita sudah berjarak 5 kilo meter   ibu mertua keluar kembali dari airport dan menaiki taxi kembali ke Jakarta dan tidak pergi ke luar negeri dia hanya menghindari kehamilannya dari  orang rumah, karena jika si sayang  ibu mertua membesarkan kandungannya di rumah, pasti akan timbul pertanyaan dari suaminya sendiri, secara suaminya atau ayah mertuaku mandul atau tidak akan pernah mempunyai keturunan darinya, ayah mertua pasti berspekulasi yang macam-macam terhadap aku dan  pasti akan terjadi perang dunia dalam rumah tangga, dan sasarannya pasti aku sendiri. Untuk sementara ini, si sayang ibu mertua tinggal di sebuah Apartment yang tidak jauh dari kantornya di senayan, bilangnya dia, pada saat di hotel melakukan rapat berdua dan tertutup sehelai selimbut putih pula , dia tidak mau kehilangan aku, ia menginginkan kita berdua harus menikah… !, saat  itu aku sangat terkejut mendengar, kata2 menikah keluar dari mulut ibu mertua / si sayang, aku sendiri tidak menjawab pertanyaan itu, aku hanya menganggukan kepala dan tersenyum.
1 bulan kemudian berlalu sudah, yang aku ingat usia kandungan ibu mertua sudah memasuki bulan ke 7, sampai sekarang aku pun belum pernah menemuinya hanya mendengar suara saja lewat telepon, sampai-sampai no tlp si  sayang ibu mertua aku ganti nama,  asalnya Ibu namanya di hpku , sekarang ini aku ganti jadi Ibu guru MTK alias mertua teman kencan. Layaknya keluarga bahagia aku, istriku dan juga ayah mertua sering bercanda gurau di setiap waktu luang, sembari ngopi bareng, nonton, sedang makan pun sering bergurau. Apa mungkin ayah mertua sengaja cerita atau curhat, dia menceritakan kisah cintanya dengan ibu mertua,padaku dan juga istriku, mulai ayah mertua bercerita / curhat.
“ Mantu,  maafin ayah ya kalau selama ini ayah selalu memojokan kamu terus menerus, agar cepat-cepat punya anak, ayah memang ingin sekalli menggendong cucu dan ingin  mendengar tangisan bayi di rumah ini setiap malamnya, memang ayah juga sama ibu dulu lama sekali punya anak yg sekarang jadi istrimu’’. Terharu istriku mendengarnya, kemudian tanyaku pada ayah mertua,
“Pih… kalau boleh tahu, papih sama mamih ketemunya dimana dan sampai sekarang masih langgeng menikah, yg jelas kalau aku sama anak papihkan sejak di bangku kuliah aku sudah jatuh cinta, kalau papih dimana, pertama kali ketemu sama mamih?”.
Panjang lebar ayah mertua menceritakana semuanya, yang katanya, ibu mertua itu mengejar-ngejar banget sama ayah mertua dan pertama kali dia ketemu di sebuah bioskop zaman dulu / layar tancep, tapi ayah mertua tidak mengatakan yg sejujurnya kalau anaknya itu,  yg menjadi istriku sekarang bukan anak kandungannya sendiri, melainkan anak hasil adopsi dari rumah sakit, bingung jadinya mana yang bener  Ibu mertua apa ayah mertua, kalau istriku itu anak kandungnya atau bukan.
Tidak terasa sudah larut malam, waktu menunjukan jam 01:27:05 wib, aku dan istriku pamitan untuk tidur di atas tempat tidur ajak istriku.
“Pih ..besok anter mama belanja kebutuhan dapur ya, sekalian kita  nonton , kata temen aku sich ada film bagus, kalau ga salah Judulnya itu # Alamat Palsu# kayaknya seru dech pih…..!”
“iya.. iya, besok aku anter” jawabku dengan mata terkantuk
“Pihh… Piiihh … Papaih”merengek manja istriku
“Apa sich Mah ?”
“Pih kita bikin anak lagi yuk ..!”,ajak istriku,
“Acchhh…… cape aku mom besok aj dech, sudah tidur kenapa sich ganggu orang saja, sudah tau lagi cape”. Jawabku dengan nada membentak
oceh  istriku sembari membalikan badan dan membelakangi aku tidur, yang aku dengar ocehan itu samar-samar karena sebagian ragaku sudah tertidur dia mengatakan, giliran papih yang mau mamih suka di paksa sampe celana dalam mamih robek.
Mentari pagi sudah mulai terlihat, tepat 120 derajat di atas rumahku, kasat mataku yg masih terkantuk  di tempat tidur, tak lama aku dan istriku untuk pergi belanja dan nonton, walaupun sedikit telat. di dalam mall aku asyik belanja kebutuhan dapur, selesainya belanja aku pergi masuk ke gedung biokop yang masih ssatu lokasi dengan mall dimana aku berbelanja, ku titipkan belanjaan ketempat penitipan barang, pada saat mau memasuki bioskop terkaget aku istriku menepuk punggungku sembari bicara.
“pih…pih…pihhh, kayanya itu mamih dech di , tapi kok mamih perutnya hamil sich pih”
“mana mihh….” kaget jawabku
“itu… tu, yg lagi di café berdua sama cowok”. Penasaran istriku
 Aku perhatikan lebih  detail yang di café ternyata benar itu adalah ibu mertua asyik berdua dengan cowok, geram aku melihatnya, , alibiku pada istri walaupun aku tahu itu si sayang ibu mertua.
“ bukan mihh, itu orang lain masa ibu  hamil, hamil sapa siapa coba, lagian ibu kamukan lagi di luar negeri, sudah yuk masuk nanti keberu mulai filmnya …!” bohong jawabku pada istri.
Setengah main film Alamat Palsu di mulai, aku pamit ketoilet sama istriku, di dalam toilet aku coba hubungi ibu mertua / si sayang beberapa kali tapi tidak di jawabnya, yang terdengar hanya lirik lagu ( ring backtone),” Kuhamil duluan sudah tiga bulan gara2 sering tidur berduaan” begitu bunyi liriknya, kesalnya aku ngoceh sendiri di toilet, lalu aku coba mengirim pesan singkat ( sms ), “ Sayang kamu sedang apa duduk berdua di café dengan cowok pula?, sekarang juga aku minta kamu ke luar dari mall, karena aku dan istriku ada di mall yang sama, balas cepat ? ” sinis pesan singkat ku pada si sayang ibu mertua, terkirim sudah sms. Kembali aku menghampiri istriku melanjutkan nonton film, tapi sms ku tidak di balasnya sama ibu mertua sampai aku keluar di bioskop dan sampai dirumah puntidak ada sama sekali telepone atau sms balasan dari si sayang ibu mertua.
Share this article :

+ comments + 6 comments

Anonymous
27 August 2014 at 13:25

Quality articles is the crucial to attract the users to pay a visit the site, that's what this site is providing.


Also visit my site ... Replica New Balance

Anonymous
27 August 2014 at 14:06

Do you have a spam problem on this website; I also am a
blogger, and I was curious about your situation; we have developed some nice
methods and we are looking to exchange techniques with others, be sure to shoot me an e-mail if interested.


Here is my webpage: Louis Vuitton Bags

Anonymous
30 August 2014 at 16:08

It's not my first time to go to see this website, i
am visiting this web page dailly and take good facts from here daily.



My web site - Christian Louboutin sale

Anonymous
10 October 2014 at 04:31

You're so awesome! I don't believe I've truly read anything like this before.

So wonderful to discover somebody with a few
original thoughts on this issue. Seriously.. thanks for starting this up.
This site is something that is needed on the internet, someone with a
little originality!

Also visit my weblog :: Cheap Dr Dre Beats

Anonymous
18 October 2014 at 15:54

What's up Dear, are you actually visiting this website on a regular basis,
if so then you will definitely obtain pleasant know-how.


Also visit my web-site Louis Vuitton Outlet Store

Anonymous
20 October 2014 at 02:07

Hi there, of course this post is in fact pleasant and I have learned lot of things from it regarding blogging.
thanks.

Feel free to surf to my weblog ... Replica Christian Louboutin

Post a Comment

 
Copyright © 2014. my name is CRY