Penulis by : Mucry
Sampai kapan lagi aku harus sembunyi dari perselingkuhan ini berapa kali aku hampir dipergokin sama istriku, kalau aku tidak bersembunyi dari semua ini mana mungkin aku bisa merasakan kepuasan dari mertua sendiri, bukannya aku tidak merasa puas dengan istriku, sepertinya mertuaku memiliki nilai lebih kalau dalam urusan bercinta beda sensasinya dengan istriku.
Sampai kapan lagi aku harus sembunyi dari perselingkuhan ini berapa kali aku hampir dipergokin sama istriku, kalau aku tidak bersembunyi dari semua ini mana mungkin aku bisa merasakan kepuasan dari mertua sendiri, bukannya aku tidak merasa puas dengan istriku, sepertinya mertuaku memiliki nilai lebih kalau dalam urusan bercinta beda sensasinya dengan istriku.
Kejadian
tadi siang membuat aku dan si sayang ibu mertua merubah tempat pertemuan, kita berdua memilih tempat yang
aman yaitu di tempat dimana si sayang bersembunyi sekarang di apartementnya,
setelah kejadian tadi siang aku dan si sayang kembali ke tempat masing-masing,
aku kembali ke rutinitas ku ke kantor dan si sayang kembali ke apartementnya.
Sedang
asyik dengan pekerjaan ku, suara sms berdering aku lihat aku baca sms itu
ternyata dari wanita tadi pagi yang ingin ketemuan, isi smsnya “ Siang Pak,
jangan lupa nanti sore jam pulang kantor, saya sudah dapat tempat yang pas
untuk meetingnya di daearah Kota di hotel tidak jauh dari stasion kota, saya
tunggu kehadiran bapak. Terima kasih, oceh ku dalam hati “sebenarnya siapa sich wanita ini ngebet
banget pengen ketemu sama aku, jangan2 dia naksir aku lagi ………. Hihihihi modusnya
acara meeting segala padahal bilang aja
terus terang suka jangan pake modus meeting segala”, singkat smsnya aku jawab “
OK “. Sms terkirim
Selang
beberapa detik dering hp ku, aku lihat
dari si sayang ibu metua.
“
Iya sayang kenapa ada apa,baru ketemuan sudah kangen lagi iya” tanyaku
“
Idichh kamu tahu aj, iya ni say aku lagi kangen sama belaian kamu, memangnya
kamu gak kangen iya sama dedenya?”
“Hmmmm….
Kayanya aku engga tuh ….. maksudnya engga salah kangen sama kamu kangen sama
dedenya, ya sudah say aku pulang kantor aku mau nengokin dedenya sekalian
nengokin kamu juga, siapa tahu abis di tengokin dedenya langsung keluar
wkwkwkw’ candaku di telpon
“Wewww
kamu bisa saja, kamu memang pandai kalau merayu, gak sia-sia aku memiliki kamu
selain pandai, pandai pula bikin anak … hihihihi, aku tunggu gak pake telat
.!”.
“Ok
sayang ku, cintaku, hanny ku, Ibu mertua ku Luv u ….. Muacchhhh” Mesra ku di telpon.
Aduhhhhhh
istriku yg asli telp, baru kelar teleponan sama si sayang ibu mertua ada apa
lagi ini
“
Pih… kamu pulang kantor jangan malem – malem iya aku mau siapin masakan special
kamu soalnya ?” Tanya istriku
“Memangnya
mamih masak apa sich sepertinya special banget, tapi aku telat dikit mih
pulangnya, jam 7 maleman aku sampe rumah
?”
“Pokoknya
papih harus cobain mekanan ini memang special aku buatin buat papih, aku aj
ketagihan”
“Memangnya
masak apa sich mih, jadi penasaran papih kasih tahu dong?”
“Mau
tau mamih masak apa, akuuuu masak Sop Keong......... pasti papih kaget dengernya!”
“
Apa mih….. sop keong , gak salah masak mih, keong di sop orang mah kambing, ayam
di sop, ini si mamih keong di sop, kan itu beracun mich?” terbahak tertawa
istriku
“Wkwkwkwkwk…. Wah si papih nora ni, ini bukan keong racun
pih ini keong muda mamih langsung
datangkan langsung dari sunda, ini keong bener- bener gurih pokoknya papih
makan malem di rumah sama aku titikk gak pake koma, aku tunggu iya sayang
muaccch I Love You”.
“Love
you to… muaccchhh ” jawab ku
Istriku
aneh-aneh saja keong di sop, tapi aku jadi penasaran pengen cobain, wadooow
tapi gimana caranya supaya sampai rumah jam 7, sedangkan aku ada janji sama
wanita misterius, sama si sayang ibu mertua, hmmm tapi bisa lah paling aku
meeting sama wanita misterus itu sebentar, waktu terus berputar tidak terasa
waktu jam pulang kantor sudah terasa, bergegas aku langsung berdiri dari meja
sembari menyapa teman-teman kantor...
“
Aku duluan iya buru- buru ni” sapa ku pada teman kantor
“Buru-
buru amat pak, biasanya pulang belakangan gak biasanya ni hari ?”
“
Iya ni aku ada makan malem special sama istriku, katanya istriku masak sop
keong” jawabku sembari jalan terburu2, teman kantor ku malah tertawa mendengar
kata2 sop keong
“Wkwkwkwk,
jangan lupa di bungkus pak sop keongnya wkwkwkwkwk !”
Aku
acungkan jempol pada temanku sembari berlari keluar kantor, aku langsung tancap
gas ke hotel dimana aku akan bertemu dengan wanita misterius itu, setiba di
hotel aku lihat di loby wanita misterius itu belum menampakan dirinya, selang
beberapa menit aku menunggu di loby wanita
itu datang mengahampiri ku di loby.
“
Wah bapak yang satu ini tepat waktu iya pantesan saja jadi orang kepercayaan di
kantornya, mari pak ikut saya ke atas? Ajak si wanita misterius
“Sebentar…
saya tidak banyak waktu, disini saja bisakan kita meetingnya sembari ngopi2,
kenapa harus keatas memangnya apa sich yang kamu ingin bicarakan?” Cetus jawab
dan tanyaku
“Sepertinya
kalau meeting di tempat terbuka kayanya kurang enak pak, nanti banyak yang
denger, soalnya ini rahasia banget ada yg harus saya sampaikan dan lagian saya
juga tidak mau menyia-nyiakan ketemu sama orang ganteng!”
“Maksud
kamu…. Hhhmmm oke dech tapi sebentar iya!”
“Nach
gitu dong, mari pak ikut saya”
Langsung
aku ikuti apa kata wanita mistrius itu dan berjalan keatas, tidak ada
pembicaraan di perjalanan menuju keatas, aku langsung di persilahkan masuk ke
dalam kamar hotel, aku mulai curiga meeting kok di dalam hotel dan aku bertanya
pada wanita itu.
“Meeting
kok di kamar hotel ?” tanyaku
“Lohhh
memangnya bapak tidak pernah meeting di hotel iya?” balik bertanya wanita itu
“iyaaaa
pernah tapi tidak di kamar hotel, pastinya di aula atau di restorant”
“Iya
itu bapak meetingnya sama orang banyak, inikan meetingya berdua pak, sama
wanita lagi” jawab wanita itu sembari menyodorkan segelas minuman bersoda
“Oke
sekarang tutup botol saja ech salah to the point saja, apa sebenarnya yang
ingin kamu sampaikan saya ada janji dengan client yang lain!”
“Bapak
ni suka bercanda juga iya, boleh dong pak saya di becandain di tempat tidur
heheheheh… oke pak langsung saja ke pokok permasalahan. saya ingin bapak
bergabung di perusahaan kami, karena kami membutuhkan orang seperti bapak dan kami sudah tahu sepak terjang bapak di bidang ini”
“Semudah
ini kamu mengajak orang untuk bergabung ke purasahaan kamu, sudahlah saya tidak
banyak waktu mending saya pulang saja meeting apaan ini!” jawabku marah sembari
beranjak dari kursi tetapi tangan wanita itu menarik tepat di pegelangan
tanganku sembari berucap
“
Tunggu dulu pak tenang, sabar duduk dulu dan
di minum airnya biar cair pikirannya, memangnya bapak tidak mau makanan yg sudah tersedia di
meja makan?”
“Maksud
kamu….. aku sudah di siapin sop keong sama istriku untuk makan malam ini!”
“Iyaaahhh
secara bapak berdua di kamar hotel sama seorang wanita muda cantik seperti
saya, kalau saya jadi bapak saya tidak akan menyia-nyiakan makanan itu pak!" jawab wanita misterius itu dengan rayuannya, dan dia tersenyum mendengar sop
keong itu.
Pelan-
pelan aku mulai terpengaruh dengan omongan / rayuan wanita misterius itu
setelah satu jam ngobrol ngalor ngidul aku terpengaruh…. Iya aku melakukan hunbungan
suami istri dengan si wanita misterius itu, sadar gak sadar aku melakukannya
sampai 2 kali dan sampai pulas tertidur, aku terbangun mendengar deringan hp
ku, aku raba sebelah ku wanita itu sudah menghilang dari kamar hotel dan dia
menuliskan goresan tinta di sebuah tisu
“Bapak
memang hebat saya sampai kelelahan, saya tunggu jawaban bapak untuk bergabung
ke perusahaan kami. Thk”. Aku remas tisu itu dan aku lempar ke tempat sampah,
aku lihat hp ku bnyk sekali miscall ternyata dari istriku dan si sayang ibu
mertua, aku lihat jam sudah menunjukan
pukul 20:00 wib, aku lansung tepok jidat ..........hadoooh kenapa aku bisa segila ini,
apa yg harus aku lakukan dan apa yang harus aku jelaskan pada si sayang ibu
mertua dan juga istriku yg sudah masakin sop keong untuk makan malamnya maafin
aku iya.
Keluar
dari kamar hotel aku seperti orang linglung tidak tahu harus pulang kemana dulu, sembari memilah dengan jari tanganku pulang kemana ibu mertua apa istriku ,jariku
menunjukan untuk pulang ke si sayang ibu mertua tetapi aku lebih memilih istriku siapa tahu
dia masih menunggu dengan sop keongnya.
Tancap
gas, sesampai dirumah pintu rumah sudah terkunci aku ketuk dan yang membukakan
pintu ayah mertua ku...
“Malem
pih, maaf ganggu pih” maafku tanpa rasa berdosa
“Malem..... istri kamu dari tadi nungguin di meja makan”
“Iya pih, tadi aku meetingnya
lama jadi kemaleman pulangnya” jawabku
Langsung
aku menuju kamar untuk menemui istriku sembari melewati meja makan, aku lihat
sop keong buatan istriku masih utuh dengan lilin yang masih menyala sampai
meleleh masih tersaji rapih di meja makan, dalam hati kasian istriku.
Di kamar istriku sudah tertidur pulas dan aku
tidak berani membangunkannya untuk meminta maaf, sama saja kalau aku bangunin
pasti akan berantak seisi kamar ini pasti serba di banting, bisa – bisa aku
suruh tidur di luar, lebih baik besok pagi saja aku jelaskan, begitu juga aku
akan jelaskan pada si sayang ibu mertua atas kejadian malam ini.
______________________________ BERSAMBUNG________________________________
Post a Comment