Pertanyaan
yang besar dan keputusan yang sulit kemana arah yang harus aku tempuh, sudah
mulai terasa gelap kisah cinta segitiga yang aku sedang jalani sudah tercium
bau kehancuran seperti apa nantinya, aku hadapi dengan sikap sebagai seorang
lelaki jantan yang siap menerima keputusan
yang sulit.
Pukul
17.15wib ( RS )
Saat
ku buka pintu kamar dimana si sayang ibu mertua di rawat bersama anakku, aku tidak melihat si sayang ibu
mertua tidak ada di tempat, tetapi ada seorang wanita berkerudung putih sedang
menggendong ananku yang aku lihat dari kejauhan mereka sangat akrab sesekali
melontarkan canda pada anankku, pikirku mungkin dia suster yang sedang
melakukan kontrol, ku hampiri dan menyapanya.....?
“Sore
Suster …. Istri saya ada dimana kok tidak ada di di sini, apa sedang di ruangan
lain ?” tanyaku pada suster
“
istri yang mana ya pak …?” balik bertanya dan memalingkan wajahnya si kerudung
putih itu ternyata istriku yang sah, shock
dan kagetnya seperti di lemparin bom molotop.
“Mam….
Mamm… mamih kamu sedang apa disini …. Istiriku dimana … eh maksdunya ibu dimana
!”
“
Hmmm. Ibu apa istrinya pak, sejak kapan kamu panggil ibuku istri kamu, sejak
kapan kamu nikah sama ibu ku kok gak ada acara sih di rumah kalau kamu sudah
nikah sama ibuku ……. Terus yang di depan kamu ini siapa istri apa suster .. ya
mungkin aku memang pantas di panggil suster,
asiten rumah tangga apalah terserah sesuka kamu mau panggil aku apa ,
aku memang layak di pangil suster, toh natinya di rumah akan mengurus anak kamu hasil hubungan yang
gila sama ibuku!”
“Kamu
tahu mereka ada disini, kenapa kamu tidak ajak ayah juga orang tuaku ke sini,
kenapa kamu tidak bongkar semunya agar kamu puas lihat aku kesakitan”
“Apaaaaa
…. Kesakitan, kamu sakit apa ? sakit
siapa aku apa kamu yang lebih sakit,
bayangkan 2 tahun lebih kamu selingkuh sama ibu apa menurut kamu itu tidak
sakit, mungkin tidak hanya aku yang sakit, ayah juga orang tua kamu akan kesakitan seperti aku, kamu tuh jadi
laki-laki jangan mau menag sendiri mentang – mentang kamu kepala rumah tangga
bisa A dan B sesuka kamu, apakah itu kamu memperlakukan seorang wanita / istri
? sekarang kamu urus adminiterasinya kita bawa pulang anak ini kasihan senidir
di rumah sakit ibunya gak tau kemana, mungkin ibu tahu kalau aku kesini jadi
dia langsung kabur, dari pada debat di
sni kita selesaikan di rumah saja debatnya di atas ranjang!”.
Huppppss…….achhhhh
tarik napas dalam2 lebih baik aku turuti keinginannya tidak akan selesali jika
aku teruskan debatnya, lebih baik aku pergi mengurus administrasi, sembari
berjalan menuju loket aku coba hubungi sisayang ibu mertua dan dia menjawabnya
“Hallo…..
kamu dimana, kok bisa istriku ada di ruangan kamu , kenapa kamu tinggalin anak
kita sendiriian?” tanyaku
“Aku
sedang perjalanan ke apartemen, aku juga
kaget kenapa istri kamu tahu semua ini, aku tadi lihat istri kamu dari jendela
kamar, langsung bergegas pergi dari rumah sakit karena yakinku di akan
menghampiri kamar jadi lekasku pergi, dari mana dia tahu kalau aku ada di rumah
sakit, kanapa jadi rumit begini , besok kamu harus temuiku di apartemen.”
“Ok,
besok ketemu apartemen, sekarang lagi urus administrasi, istriku ingin bawa pulang anak kita mau gak mau arus turuti keinginannya
biar cepat selesai biar gak tambah jadi rumit… dah ya see you muachh love you”.
Setelah
mengurus administrasi rumah sakit ajakku pada istri untuk membawa pulang anakku
kerumah, kisah dan cerita apa lagi yang akan di perankan oleh istriku sesaat
tiba di rumah nanti, keluarga besar akan segera kumpul dari si sayang ibu
mertua akan kembali kerumah yang
ceritanya sedang kunjungan kerja ke eropa, akan kembali kerumah sepekan
lagi dan hari ini kehadiran keluarga baru seorang anak yang terlahir dari ibu
mertuaku sendiri yang sedang di gendong oleh istri ku,tanya
ku pada isitri di dalam perjalanan menuju rumah ?
“Penampilan
kamu hari ini beda sekali, sejak kapan kamu memakai kerudung di mahkotamu, kamu
terlihat sangat anggun dengan setelan kerudung putih yang kamu kenakan, aku
merasa nyaman dengan penampilan kamu sekarang dan rasanya ada yang berbeda dan
jauh sangat berbeda dengan kamu yang dulu apa karena tingkah suami mu ini kamu
jadi berubah, apa kerudung yang kamu kenakan hanya sebagai khiasan saja agar
orang melihat kamu adalah orang yang taat, kamu yang dulu pemarah sekarang aku
lihat kamu menjadi seorang yang sabar , kamu yang sudah tahu aku ini salah,
kenapa kamu masih mau memaafkan dan menerima kehadiranku di kehidupan kamu,
menurutku semua ini bukan sebuah tanda tanya besar tapi ini semua adalah
keputusan yang sulit yang aku hadapi saat ini!”
“
Aku perhatikan anak yang kita adopsi ini wajahnya mirip kamu banget persis
banget, gak kebuang sedikitpun mulai dari hidung, matanya yang kelihatan genit
juga sama banget sama kamu gak kebuang deh pokoknya” jawab istriku ngelantur
“
Iyaa anak itu memang anakku sendiri hasil perselingkuhan dengan ibu kandung
kamu sendiri yaitu ibu mertuaku sendiri …. Puas kamu, tanyaku apa jawab kamu
apa, gak nyambung banget ” jawabku
sedikit kesal
“Jangan
panic dong sayang aku hanya bertanya, anak ini mirip kamu banget kenapa kamu
panic , tapi biasanya jika seseorang yang terlihat panic itu berarti orang yang
takut atas kesalahan yang di perbuatnya, kamu tidak usah khawatir kesalahan yang kamu perbuat sudah
menuntun aku ke jalan yang lebih baik lagi, jadi aku sangat berterima kasih
sama kamu adanya ke jadian ini aku jadi inigin lebih memahami batasan – batasan aurat untuk
seorang wanita / istri memperlakukan suaminya harus seperti apa walaupun suami
ku ini berselingkuh dengan ibu ku sendiri, aku hanya ingin menjadi seorang
istri yang patuh daan taat pada suaminya walaupun itu sakit, aku akan tetap
memperlakukan adil, kerudung yang kukenakan ini bukan semata-mata aku ingin terlihat sebagai wanita
yang taat di hadapan orang banyak, hijab ini untuk menutup aurat sebagai
seorang wanita dan seorang wanita yang sudah memiliki suami tidak boleh ada laki – laki lain yang melihat mahkota ku ini selain suamiku sendiri.
Aku berhijab bukan karena akun ingin terlihat cantik, kukenakan hijab ini bukan berati aku ini adalah wanita yang
sempurna di hadapan Tuhan, aku hanya
ingin memperbaiki diri aku pun bertanya pada diri sendiri kenapa suamiku
berselingkuh, berarti aku ini seoranng istri yang tidak bisa menjaga suaminya
dengan baik……….mungkin hanya itu saja yang aku bisa jawab yang kamu tadi
tanyakan !”
“Jika
memang itu sudah jalan yang terbaik buat kamu aku tidak akan melarang , tapi beri aku alasan kenapa kamu masih mau mempertahankan semua ini?”
“Tidak
ada satu atau seribu alasan yang perlu aku jelaskan, kamu masih seoarang suami
yang masih memiliki istri yang sah yaitu aku, entah siapa yang khilaf ibuku
atau kamu yang benar-benar khilaf.” Jawab istriku
“Aku
makin penasaran dengan kamu ada apa dan kenapa, semua jawaban kamu membuat aku bingung total 100%, secepat ini kamu berubah, secepat
ini kamu bersikap, sebenarnya apa yang kamu inginkan sekarang?” Tanyaku
berulang lagi
“
Aku mau pulang……. mengurus si dede bayi ini!” singkat padat dan sedikit kecut
jawabnya
“upsss….
ya sudah pulang kittaaa!” jawabku sembari mengerutkan kening.
Obrolan
ku dengan istri di perjalanan menuju rumah sangat menarik, aku ini seperti
sedang di berikan wejangan oleh seorang ustadzah tapi aku masih kebinguan
dengan sikap dia yang berubah total drastic secepat itu, tadi pagi masih
bermain di ranjang dengan gayanya yang sedikit heboh bahkan aku rasakan tadi pagi
melebihi permainan ranjang si wanita
misterius juga si sayang ibu mertua.
19.30wib
Tiba
ku di rumah kejutan diberikan sama orang rumah, semua keluarga besar hadir menyambut
kehadiran anakku sebagai keluarga baru, mulai dari balon, tulisan ucapan yang
sangat besar yang tertempel di dinding rumah “ SELAMAT DATANG MALAIKAT KECIL”,
aku liaht sekeliling ruangan rumah sudah di hiasi dengan pernak – pernik permainan/
perlengakapan sorang anak kecil/baby, aku merasa terasa terharu dan heran,
tanyaku pada istri? “ Ini semua pasti ulah kamu?”, istriku tidak menjawab hanya
melempar senyum saja, sepertinya memang dia yang merencakan semua ini.
Bersambunggggggg
……………………
Nb.
Nafsu mengatakan
perempuan itu cantik atas dasar rupanya, akal mengatakan perempuan itu cantik
atas dasar ilmu dan kepintarannya dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas
dasar akhlaknya.
+ comments + 2 comments
sambugannya mana Bro?
iya nih part 19-nya donk...
Post a Comment