Di tulis oleh ; Mucry .
Perahuku
mulai goyang, akibat hantaman ombak yang begiiiiiiiiituu kencang entah berapa
lama lagi akan bertahan, sebagai kapten
di perahu ini aku akan memperjuangkan sekuat tenaga agar perahu ini tidak tenggelam dan hancur di
terjang ombak, apapun caranya akan aku lakukan.
Pagi
di tahun yang baru sungguh luar biasa, masalah silih berganti datang bertubi2 aku yang ingin selamat dari sebuah kisah cinta yang
terlarang berani mempertahankan asmara yang benar-benar di luar dugaan akan
seperti ini jadinya, yang seharusnya dia adalah sosok yang harus aku hormati
dan di kagumi sebagai seorang ibu mertua malah berbuah menjadi yang sangat aku
cintai, seperti sekarang ini aku harus berbagi cinta kepada anak yang sudah terlahir dari rahim ibu mertua.
Suasana
di rumah selepas menyambut tahun baru
begitu sunyi seperti tidak ada angin perubahan di tahun baru ini walaupun sedikit ada percikan adu mulut antara aku juga
istriku karena aku tidak ikut hadir di acara tadi malam karena lebih memilih
tidur dengan wanita misterius dan menemani si sayang ibu mertua di rumah sakit,
jika aku terus melawannya akan menjadi panjang pertengkaran itu aku lebih
memilih menyendiri dan keluar sembari minum kopi pahit yang di buatnya, saat
asyik menikmati racikan kopi pahit buatannya dia memhampiriku sembari membawa
secangkir teh lalu ia berkata!
“Sepertinya
kamu lagi ada masalah, sebenarnya apa sih masalah yang sedang kamu sembunyikan
dari keluarga besar ini, apa kamu gak berat menaggungnya jika masalah itu perlu di pecahkan bersama
berbagi lah dengan istrimu ini, ya mungkin siapa tahu istrimu ini bisa memberikan
solusi atau pencerahan dan sebagainya, jika kamu tidak mau berbagi bisa jadi
aku yang akan aku pecahkan masalah yang sedang kamu hadapi sekarang ini!”
“aku
gak paham apa yang kamu bicarakan, aku sedang tidak di hadapkan dengan masalah
tapi saat ini aku sedang berhadapan dengan secangkir kopi yang aku ingin teguk
itu saja, ternyata masih enak ya kopi pahit racikan kamu, jika kamu setiap hari
membuatnya untuk aku mungkin aku tidak akan pergi keluyuran mencari kopi pahit
di luar….. hmmmm mungkin kamu yang sedang punya masalah jika memang mau berbagi
sok cerita atuh !” jawab juga tanyaku .
“Kamu
memang suami yang pintar, iya memang benar aku sedang di hadapkan masalah yang
sangat sulit jika aku berbagi dengan kamu mungkin kamu sendiri tidak akan bisa
memecahkan dan memberikan solusinya, secara logika masalah istrimu ini sangat
tidak normal, bagi kamu mungkin normal dan sah – sah saja itu saja masalahku!”.
Kata
demi kata yang keluar dari mulut istriku tidak seperti biasa ia pandai sekali
merangkai teka – teki kata yang sulit aku cerna apa yang sedang ia bicarakan,
aku sendiri bingung tadi pagi bentak ingin ketemu ibu dari orang tua anak yang
akan di adopsi selang beberapa jam nada bicara melambai – lambai,
“Normal
menurut aku tidak normal menurut kamu apanya yang sah – sah saja jika aku
sendiri tidak tahu apa masalah yang sedang kamu hadapi sehingga kamu bisa
menilai aku akan memberikan jawaban itu”.
“Berarti
kamu belum tahu masalahnya ?”
“Iya
memang belum tahu, kamu sediri tidak menceritakan masalah itu seakan-akan aku
akan tahu masalah kamu dan aku tahu jawabannya, mana aku tahu kamu sendiri
belum cerita sinting kamu!” kesalku
sedikit emosi
“Seepertinya
sudah memanas obrolan kita, tidak usah keluar kata kasar tidak bagus itu kamu perlu banyak belajar cara berbicara kalau
sedang berhadapan dengan seorang istri, oke jika kamu ingin tahu masalah itu
aku akan cerita tapi kamu janji kamu harus berikan solusi tentang masalah ini ”
“
Ya …. Aku janji pasti aku kan berikan solusi, sebagai seorang suami dan kepala
rumah tangga, aku akan membela istri jika sedang menhadapi kesulitan dan lain
hal sebaginya, sekarang silahkan kamu
cerita dan aku dengarkan”.
“Terima
kasih sebelumnya kamu sudah mau mendengarkan penderitaan istrimu, istrimu ini
sedang di hadapi masalah yang luar biasa,
pertama kamu jangan kaget ya sayang….. aku
heran sama ibu kandung aku sendiri kenapa bisa dan kenapa mau menjalin asmara sama suami anaknya sendiri
yaitu aku, suaminya itu yang sangat ingin
mendengarkan masalah istrinya yaitu kamuuuuuu bajingan, sampai sekarang
punya keturunan yang rencana dan cerita sama istrinya akan di adopsi woowww
luar biasa sekali, suami macam apa kamu mertua sendiri kamu makan, apa selama
ini aku kurang lembut memperlakukan kamu di ranjang apa permainan aku tidak
sehebat ibu ku, apa gara – gara aku tidak bisa memberikan kamu keturunan sampai
kamu berbuat gila sama ibu ku sendiri yaitu ibu mertua kamu, sekarang kamu lihat apa ada air
mata di mataku, apa ada rasa salah jika aku ceritaka semua ini dengan ayah juga orang tua kamu yang sekarang
ada di dalam rumah, apa kamu menyesal sudah
mau mendengarkan masalah istrimu ini, terima kasih suamiku tercinta kamu sudah menghancurkan perasaan dan
pengorbanan seorang istri dan sudah mau mulai menghancurkan keluargaku, aku
yakin kamu tidak akan bisa memberikan solusi dengan masalah yang sedang istri
kamu hadapi dan aku tidak perlu penjelasan dari kamu, kenapa kamu menundukan
kepala dan diam apa kopi pahit itu mengadung racun sehingga kamu terdiam dan
gemeteran taruh di meja dulu kopi nanti tumpah sayangkan kopinya!”
“Maafkan
Aku istriku” jawabku
Kaget
sekaligus terdiam terpaku dan tidak bisa
berkata – kata banyak, ternyata istriku sudah tahu semua masalahnya, rasa
seperti mendengar letusan bom yang mendengar hanya aku sendiri dan yang kena
percikan bom itu hanya aku sendiri aku hanya bisa teriakna maaf, tapi orang di sekitarku menghiraukan
teriakan itu, ku gelengkan kepala sesaat ternyata memang bukan mimpi ini nyata
istriku tahu perslingkuhanku dengan sisayang ibu mertua dari siapa dia tahu
semuanya?
“Ya
sudah kamu tidak usah beratanya – tanya dalam hati dari siapa aku tahu dan
siapa orangnya sehingga istri kamu tahu, kamu tidak perlu tahu tohh semuanya
sudah ketahuan jadi tidak usah mencari siapa dan dimana orang itu, ya ini
orangnya yang sedang memegang pipi kamu istri kamu tahu semuanya
kelakuan suaminya yang bejad dan tidak patut di contoh sama suami-suami di luar
sana, tapi menurut aku kamu itu suami
yang sangat hebat bisa menjalin asmara yang benar - benar biadab, suami banyak istri dan tinggal
dalam satu atap itu sering aku dengar, tapi ini lain suamiku ini banyak istri
tapi istri keduanya adalah ibu kandung istrinya sediri, ya sudah sekarang kamu
harus kuat dan tegar menghadapainya....... yuk masuk kedalam aku akan ceritakan
semuanya sama keluarga besar kita mumpung mereka ada di rumah ini agar kamu bisa
tenang, sudah ah jangan sedih gitu kamu kan cowo, laki – laki itu harus strong
/ kuat”.
Tenang...... santai dan terencana istriku terus menerus menusuk dari depan, tangannya
yang lembut di kepalkan pada pipi dan wajahku di hadapkan pada wajahnya yang cantik, dia mengajak aku kedalam
menemui keluarga besar dia akan meceritakan semuanya pada keluarga besar,
perjalanan menuju ke dalam ruamh dia merangkul pundak ku sesekali mencium kening sambil berberkata
“sabar ya suami ku tercinta”, aku ini seperti jadi seorang terdakwa
yang akan di hadapkan putusan yang menurut aku sangat berat hukumannya bisa jadi hukuman
seumur hidup bisa jadi hukuman gantung, setibanya di dalam rumah orang – orang didalam rumah menatapku tajam seakan mereka
itu adalah pengadil yang akan memberikan hukuman padaku, tolehkan wajah pada
istri dia tersenyum sumringah, otak ku sudah mulai semraut keringat dingin pun
bercucuran di kening, rasa ketakutan itu ada dan ingin sekali lari dari masalah
yang aku hadapi, ucap istriku pada keluarga besar
“
Keluarga Besar yang tercinta ayah, ayah dan ibu mertua yang aku sayangi , ada satu
hal di tahun baru kali ini ada kabar yang sangat menbahagiakan , ternyata suami
ku tercinta ini satu tahun belakang dia menyembunyikan sesuatu dari kita semua,
aku juga suami di luar sana tadi sudah banyak bicara dan bertukar pikiran
mungkin ini adalah waktu yang tepat, saat ini lah menurut kami berdua harus di
bicarakan terang benerang agar clear dan tidak ada yang di sembunyikan lagi” .
“Memang
apa sih yang kalian sembunyikan, jadi penasaran?”sahut ayah mertua
“Tenang dulu dong ayah …. Suamiku ini ….. hmmm suami ku ….. suamiku ternyata akan mengadopsi anak, kenapa semalam
dia tidak hadir dan ikut menyambut tahun baru dengan kita ternyata suami ku yang hebat ini menemani ibu yang akan melahirkan anak yang
akan di adopsi oleh kami berdua dan mulai besok kita semua akan kedatangan keluarga
baru semoga ayah, juga ayah dan ibu mertua mau menerimanya, coba ada ibu ya di
sini pasti ibu akan sangat senang sekali,
terima kasih suamiku tercinta aku bangga memiliki suami seperti kamu kamu.” Sembari mncium pipiku
Apaaaaaa….. whattttttt ternyata putusan yang aku dengar
diluar dugaan, kenapa istriku masih membela suaminya yang bejad dan
meberikan putusan / pembelaan yang meringankan, aku kembali terseyum lebar setelah mendengar semua itu,semua keluarga besar memeluk mereka semua memberikan ucap sepatah dua patah kata, aku jadi semakin tidak mengerti
apa sebenarnya yang terjadi dalam keluarga ku ini……….?!?!?!?!?!..... BERSAMBUNGggggggggggggggggggggg
+ comments + 1 comments
ditunggu lanjutannya Bung...
Post a Comment